Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MUSIM kemarau panjang menyebabkan susutnya debit air di kawasan objek wisata alam Situ Gede di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Penurunan debit air membuat lokasi tersebut sepi dari para wisatawan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana mengatakan, penurunan pengunjung terjadi tiga bulan setelah kejadian susutnya air di Situ Gede.
"Kawasan wisata Situ Gede memang selama itu selesai direvitalisasi oleh Pemprov Jabar. Awalnya itu memang kunjungan naik 75%, tapi dengan kondisi sekarang ini malah menurun hingga mencapai 80%," katanya, Jumat (29/9/2023).
Baca juga : Tahap I Revitalisasi Situ Gede Beres, Tahap ke II Dijadwalkan pada 2024
Pihaknya berupaya menarik kunjungan wisatawan kembali dengan sejumlah cara salah satunya mengaktifkan paket-paket wisata hingga menyiapkan mobil Ngulisik untuk mengantar para pelancong melihat daya tarik Kota Tasikmalaya
"Kesiapan kendaraan Ngulisik bisa ditawarkan untuk para penumpang yang turun dan paket wisata menjadi satu potensi terutama untuk kita pasarkan dan lebih memilih berkolaborasi dengan daerah lainnya yang memiliki potensi. Akan tetapi, kita memang tidak punya wisata alam yang ikonik tapi dengan dibukanya lagi bandara wiriadinata dapat meningkatkan para pengunjung terutama nginap di hotel bintang tiga dan empat," ujarnya.
Baca juga : Makam Kuno Muncul dari Waduk Gajah Mungkur
Sementara itu, Penjaga Pintu Air (PPA) Situ Gede, Popi Satia Triadi mengatakan, surutnya air Situ Gede sudah terjadi tiga bulan terakhir dan sumber utama air dari irigasi Cibanjaran kondisi sekarang sudah tidak lagi mengalir ke Situ Gede tapi ada lahan lain berasal dari mata air. Namun, untul luas lahan Situ Gede selama ini mencapai 47 hektare dan yang tergenang sekitar 15 hektare.
"Air Situ Gede yang dilanda kekeringan selama ini berdampak pada kunjungan perahu wisata, rumah makan termasuk tiket masuk menurun secara dratis. Akan tetapi, biasa pengunjung yang datang bisa menikmati pemandangan alam di tengah danau dan selanjutnya mereka makan bakar ikan tapi sekarang ini danaunya terlihat kering," paparnya. (Z-4)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved