Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HARGA komoditas beras di Kota Sukabumi, Jawa Barat, belum mengalami fluktuasi. Harganya masih bertahan seperti beberapa hari terakhir.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, M Rifki, mengatakan hasil monitoring di lapangan pada Sabtu (23/9), untuk harga komoditas beras tidak ada pergerakan.
Artinya, harganya masih relatif stabil seperti beberapa hari sebelumnya pada pekan ini.
Baca juga : Harga Beras Stabil di Harga Tinggi
"Harganya tidak naik ataupun turun," kata Rifki dihubungi, Sabtu (23/9).
Data Diskumindag, per Sabtu (23/9), harga beras jenis premium di kisaran Rp14 ribu per kg, jenis medium kisaran Rp13 ribu per kg, Ciherang Cianjur I di kisaran Rp14 ribu per kg, Ciherang Cianjur II kisaran Rp13.500 per kg, dan Ciherang Sukabumi kisaran Rp13.500 per kg. Sedangkan beras Bulog atau Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan kisaran Rp10.900 per kilogram.
Baca juga : Stok Beras di Lumbung Padi Jawa Tengah Menipis
Meskipun harga beras stagnan, tetapi cenderung naik. Sebab, untuk beras premium, harga produsen di kisaran Rp13.800 per kg dan medium kisaran Rp12.500 per kg.
Rifki mengaku kebutuhan beras di Kota Sukabumi masih mengandalkan pasokan dari luar daerah. Pasalnya, keterbatasan lahan membuat produksi beras belum sebanding dengan kebutuhan.
"Sekitar 70% kebutuhan beras di Kota Sukabumi masih dipasok dari beberapa daerah, seperti Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan lainnya," ujarnya.
Secara umum, per Sabtu (23/9), harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat di Kota Sukabumi cenderung stabil. Di antaranya daging sapi di kisaran Rp130 ribu per kilogram dan daging ayam kisaran Rp35 ribu per kilogram.
Sedangkan harga berbagai cabai juga masih stabil. Seperti cabai merah besar TW Rp40 ribu, cabai hijau besar Rp28 ribu, cabai merah lokal Rp55 ribu, cabai merah keriting Rp38 ribu, cavai keriting hijau Rp24 ribu, cabai rawit hijau Rp36 ribu, dan cabai rawit merah Rp40 ribu. (Z-5)
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki, menghadiri Rapat Sosialisasi dan Koordinasi Pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2026.
PERMUKIMAN warga di dua wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cicatih, Minggu (3/8) malam.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Temuan ini diyakini menjadi bukti kuat bahwa wilayah Gunung Tangkil dulunya merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim antara Nusantara dan Tiongkok.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved