Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
STOK beras di Kabupaten Demak, merupakan salah satu lumbung pangan Jawa Tengah, mulai menipis. Pedagang di daerah pantura ini terpaksa mendatangkan beras dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan.
Seorang pedagang beras di Pasar Buntoro, Demak Mariyah, 40, mengatakan pada kondisi normal biasanya masih tersedia hingga satu ton, tetapi saat ini hanya ada tersedia kurang dari empat kwintal. "Kami mendapatkan beras dari Grobogan dan Semarang," tambahnya.
Senada, Tukin, 56, pemilik penggilingan padi di Sayung, Demak, mengaku menutup usahanya tiga bulan terakhir karena tidak ada petani atau pedagang beras menyelepkan gabahnya. Pasalnya di wilayah ini sudah tidak ada panen.
Baca juga: Mentan SYL Sebut Neraca Beras Aman, Hanya Kehilangan 380 Ton
Operasi pasar beras mulai dilakukan Pemerintah Kabupaten Demak bersama Bulog setempat, bahkan bupati berjanji akan terus menggelontorkan beras untuk warga untuk menahan harga beras semakin tinggi.
"Bersama Bulog kami akan terus gelar operasi pasar, seperti kemarin Kamis (21/9) di Pasar Karanganyar kurang dari satu jam lebih satu ton beras dijual Rp10.200 per kilogram langsung ludes," kata Bupati Demak Eisti'anah, Jumat (22/9).
Baca juga: Beras Bantuan Ringankan Beban Warga Palu
Eisti'anah mengakui saat ini Demak menipisnya stok beras. "Benar beras di sini menipis dan pedagang mendatang dari daerah lain," imbuhnya.
Berdasarkan keterangan dari dinas pertanian, lanjut Eisti'anah, sudah lama tidak ada panen padi di daerah di ini, karena setelah musim tanam 2 dan 3 petani mengganti dengan tanaman sela yakni palawija, sedangkan tingginya harga beras saat ini akibat El Nino.
Sementara itu berdasarkan catatan Media Indonesia, panen terakhir di Kabupaten Demak terjadi Juni lalu, bahkan pada panen raya Februari lalu tercatat menghasilkan hingga 614.946 ton dari luas lahan 95.857 hektare, sehingga daerah ini menjadi salah satu lumbung padi di Jawa Tengah serta penyangga pangan nasional.
Hasil panen padi di Kabupaten Demak secara perhitungan cukup besar meskipun setiap tahun mengalami penurunan produksi, seperti pada tahun 2020 sebanyak 659.065 ton, tahun 2021 sebanyak 656.823 ton, tahun 2022 sebanyak 615.686 ton . (Z-3)
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
Pemerintah provinsi sangat aktif dan peduli terhadap dunia usaha, bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan sinergi berjalan.
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
Realisasi investasi di Jawa Tengah pada semester pertama 2025 mencapai Rp45,58 triliun, atau 58,19% dari target investasi tahun ini.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Kasus PHK di Jawa Tengah diperkirakan semakin meningkat hingga akhir tahun mendatang. Hal ini seiring semakin bertambahnya sejumlah perusahaan (industri) yang tutup .
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved