Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Bencana kekeringan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, semakin meluas. Semula, dilaporkan hanya enam kecamatan yang dilanda kekeringan. Kini, jumlahnya menjadi 11 kecamatan.
"Dari total 12 kecamatan yang ada di Pacitan, saat ini hanya satu kecamatan yang tidak terdampak bencana kekeringan," kata Kepala Seksi Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Radite Surya Anggono, di Pacitan, Jawa Timr, Kamis (15/9).
Adapun, 11 kecamatan yang terdampak itu adalah Kecamatan Pacitan, Donorojo, Punung, Arjosari, Bandar, Kebonagung, Nawangan, Sudimoro, Tegalombo, Ngadirojo, Pringkuku. Karena hal tersebut, sekarang, ada 31 desa dan 90 dusun telah mengajukan bantuan pasokan air bersih setiap hari.
Baca juga: Duh, Anggaran Bantuan Air Bersih BPBD Kota Semarang Habis
"Sampai saat ini hanya Kecamatan Tulakan yang belum melapor ada bagian wilayahnya yang mengalami kesulitan air bersih," imbuh Radite.
Mengacu data BPBD Pacitan, jumlah warga terdampak yang sebelumnya 7.412 jiwa atau 2.026 kepala keluarga (KK), kini menjadi 15.949 jiwa atau 7.277 KK.
Baca juga: Ogan Komering Ilir Makin Membara, Modifikasi Cuaca Diintensifkan
Radite menjelaskan bahwa BPBD Pacitan saat ini melakukan penanganan jangka pendek dengan menyalurkan air bersih kepada warga. Adapun, untuk jangka panjang, pihaknya bersama pemerintah daerah setempat akan menjalankan program pipanisasi.
Sebagaimana prediksi BMKG, Radite mengatakan kekeringan di Pacitan memang diperkirakan akan berlangsung lama. "Nanti sampai Oktober kita masih mengalami kekeringan. Itu prediksi BMKG," tandasnya. (Ant/Z-11)
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
MENGANTISIPASI dampak musim kemarau yang mulai dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menyalurkan bantuan air bersih.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
BMKG memprediksi bahwa musim kemarau 2024 akan mirip seperti tahun lalu yang dihantui kekeringan.
Mata Air Uiasa di NTT menjadi sumber air bagi masyarakat Hansisi yang mengalami kekeringan selama musim kemarau.
BMKG menyampaikan, sebanyak 79% wilayah zona musim Indonesia masuk musim kemarau.
Pemerintah Kalimantan Selatan menggelar salat istisqa menyusul parahnya kondisi kemarau di wilayah tersebut.
KRISIS air bersih mulai dialami warga di Kampung Cicurubung, Desa Cipacing, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Krisis air sangat berdampak bagi warga.
INDONESIA menyatakan kesiapannya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau 2023. Ini strategi pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved