Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Bencana kekeringan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, semakin meluas. Semula, dilaporkan hanya enam kecamatan yang dilanda kekeringan. Kini, jumlahnya menjadi 11 kecamatan.
"Dari total 12 kecamatan yang ada di Pacitan, saat ini hanya satu kecamatan yang tidak terdampak bencana kekeringan," kata Kepala Seksi Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Radite Surya Anggono, di Pacitan, Jawa Timr, Kamis (15/9).
Adapun, 11 kecamatan yang terdampak itu adalah Kecamatan Pacitan, Donorojo, Punung, Arjosari, Bandar, Kebonagung, Nawangan, Sudimoro, Tegalombo, Ngadirojo, Pringkuku. Karena hal tersebut, sekarang, ada 31 desa dan 90 dusun telah mengajukan bantuan pasokan air bersih setiap hari.
Baca juga: Duh, Anggaran Bantuan Air Bersih BPBD Kota Semarang Habis
"Sampai saat ini hanya Kecamatan Tulakan yang belum melapor ada bagian wilayahnya yang mengalami kesulitan air bersih," imbuh Radite.
Mengacu data BPBD Pacitan, jumlah warga terdampak yang sebelumnya 7.412 jiwa atau 2.026 kepala keluarga (KK), kini menjadi 15.949 jiwa atau 7.277 KK.
Baca juga: Ogan Komering Ilir Makin Membara, Modifikasi Cuaca Diintensifkan
Radite menjelaskan bahwa BPBD Pacitan saat ini melakukan penanganan jangka pendek dengan menyalurkan air bersih kepada warga. Adapun, untuk jangka panjang, pihaknya bersama pemerintah daerah setempat akan menjalankan program pipanisasi.
Sebagaimana prediksi BMKG, Radite mengatakan kekeringan di Pacitan memang diperkirakan akan berlangsung lama. "Nanti sampai Oktober kita masih mengalami kekeringan. Itu prediksi BMKG," tandasnya. (Ant/Z-11)
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
BMKG memprediksi bahwa musim kemarau 2024 akan mirip seperti tahun lalu yang dihantui kekeringan.
Mata Air Uiasa di NTT menjadi sumber air bagi masyarakat Hansisi yang mengalami kekeringan selama musim kemarau.
BMKG Stasiun Kertajati, Kabupaten Majalengka mencatat suhu tertinggi di musim kemarau ini mencapai 38,7 derajat celcius.
SEPANJANG bulan September, Pantau Gambut menemukan 47.760 titik panas yang tersebar di area Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) seluruh Indonesia.
Pemerintah Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warganya untuk mengantisipasi kekeringan dampak dari kemarau.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pengaruh kekeringan akibat el-nino akan berlangsung hingga bulan Februari hingga Maret 2024 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved