Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra Selatan makin meluas. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus menjadi fokus dari tim satuan tugas penanganan kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan karena area terbakar di daerah itu terus meluas.
Karena itu juga, OKI adalah satu-satunya daerah yang meningkatkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat bencana. Naiknya status tersebut diambil karena eskalasi karhutla yang kian meningkat hingga ancaman bencana kabut asap yang semakin meluas.
"SK naiknya status tersebut sudah keluar. Ini berdasarkan hasil rapat pimpinan daerah di OKI," jelas Ansori, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, Kamis (14/9/2023).
Baca juga : Titik Panas Karhutla Sumatra Tembus 446 Titik, Paling Banyak Sumsel
Seiring dengan kenaikan status tersebut, maka konsentrasi penanganan karhutla akan difokuskan di OKI. Mulai dari pendanaan dan pengerahan personel pemadaman baik udara maupun darat. "Fokus kita semua adalah pengendalian dan penanganan karhutla di OKI."
Tak hanya Pemprov Sumsel, dengan status itu juga Pemkab OKI sudah bisa mengeluarkan dana tanggap darurat," jelasnya.
Baca juga : Menteri LHK: September Bulan yang Berat untuk Hadapi Karhutla
Berdasarkan catatan, total luasan kebakaran lahan di OKI sudah mencapai 2.625 hektare. Ini berdasarkan data sejak Januari hingga akhir Agustus 2023 lalu. Luas lahan yang terbakar itu terdiri 1.639 hektare lahan mineral dan 985,9 hektare lahan gambut.
"Sebenarnya, ada dua kabupaten yang menjadi konsentrasi kita, yakni OKI dan satu lagi Muba. Hanya saja, di Muba sudah beberapa hari terakhir turun hujan, sementara di OKI masih dalam masa kekeringan yang sangat tinggi. Sehingga api di lahan gambut terus meluas," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatra, Ferdian Kristanto menambahkan untuk di kabupaten akan segera dilakukan teknik modifikasi cuaca (TMC).
"OKI sudah menetapkan status tanggap darurat karhutla, sehingga perlu ditempuh upaya TMC. Berdasarkan prediksi BMKG, masih ada potensi awan 70% pada tanggal 15 - 20 September 2023," katanya.
Menurutnya, akan dilaksanakan operasi TMC dengan dukungan BNPB pada 15 - 20 September 2023 yang dilaksanakan oleh swasta yakni PT Smart.
"Saat ini, bahan semai dan peralatan sedang proses pengiriman ke Sumsel. Saat ini pesawat dari PT Smart Aviation masih berada di Timika dan akan direposisi ke Palembang pada 15 September 2023," pungkasnya. (Z-4)
Pemerintah Spanyol menambah 500 pemadam kebakaran, menjadi total 1.900 orang untuk mengatasi kebakaran hutan. Korban jiwa bertambah menjadi empat orang.
Uni Eropa mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran ke Spanyol untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.
Badan Keamanan dan Situasi Darurat Wilayah Otonomi Madrid menyatakan 180 orang dievakuasi akibat kebakaran hutan tersebut.
Gelombang panas mencapai 44°C melanda Eropa Selatan, memicu kebakaran hutan dan memaksa ribuan orang tinggalkan rumah.
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Kawasan bukit Corbières di Prancis selatan terbakar. Sekitar 8.000 lahan dilalap api, menutup akses jalan tol, dan melukai dua orang.
Kebakaran melanda Arthur’s Seat, bukit ikonik di Edinburgh, Skotlandia. Api cepat menjalar di Holyrood Park, memaksa evakuasi warga dan wisatawan.
Kementerian Kehutanan menindak tegas pelaku kebakaran hutan. Sebanyak 10 korporasi telah disegel dan dalam penyelidikan dan 2 perusahaan dikenakan sanksi administratif.
Gakkum Kehutanan menyegel sejumlah titik areal bekas terbakar yang berada dalam kawasan hutan produksi pada PBPH PT. PML, di Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan.
Di Kota Palangkaraya luas lahan yang dilahap si jago merah mencapai 16,99 hektare dengan 55 kejadian kebakaran terjadi di sejumlah titik.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Api berasal dari bakaran tumpukan sampah liar yang ditinggalkan oleh orang yang membakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved