Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Lonjakan Harga Beras Bawa Kesedihan bagi Masyarakat NTT

Fransiskus Gerardus Molo
14/9/2023 08:23
Lonjakan Harga Beras Bawa Kesedihan bagi Masyarakat NTT
Seorang warga pedagang ikan(MI/Fransiskus Gerardus Molo)

SEJUMLAH pedagang ikan di Pasar Inpres di Kota Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluhkan kenaikan harga beras. Harga bahan pangan pokok itu melonjak dari semula Rp13 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp15 ribu per kg. 

Kadija Suksin, warga Kelurahan Ekasapta yang juga seorang pedagang ikan, mengatakan kenaikan mulai terjadi dalam sebulan terakhir. Ia berharap pemerintah segera melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga.

“Saya berharap pemerintah mengeluarkan beras Bulog dalam menekan harga beras," ujar Kadija, di larantuka, NTT, Kamis (14/9).

Baca juga: Harga Beras Medium dan Premium di Cianjur Terus Naik

Sementara itu di tempat yang sama, Bota Weking, warga Desa Watotutu mengatakan kenaikan harga beras tidak sebanding dengan kenaikan pendapatan yang dierima masyarakat. Para pedagang ikan harus berjemur siang bolong di bawah terik matahari demi mengais tambahan rupiah untuk membeli beras.

“Harga beras mahal, pendapatan kurang, penghasilan kurang," ucap bota weking. 

Baca juga: Stok Cukup, Kok Harga Beras Masih Naik?

Ia berharap pemerintah bisa lebih peduli dengan kondisi mereka sebagai masyarakat yang berada di ujung timur Pulau Flores. 

"Kami berharap pemerintah ke depannya bisa lebih mengerti kondisi masyarakat. Kami harap harga sembako secepatnya bisa distabilkan,” tandasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya