Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SUDAH 10 hari kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Pesalakan di Desa Pegongsoran, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah belum tuntas. Padahal tumpukan sampah di lahan seluas lima hektare telah habis terbakar.
AKibat kebakaran itu TPA ditutup untuk aktivitas pembuangan dan sampah yang berasal dari berbagai wilayah, sehingga banyak terjadi penumpukan di tempat pembuangan sementara (TPS).
Pemadam kebakaran masih menumukan berbagai kendala guna mengatasi kebakaran yang terjadi pada 1 September itu. "Paling tidak dibutuhkan waktu hingga dua pekan untuk menuntaskan kebakaran itu," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Damkar Pemalang Sonhaji.
Baca juga: Gubernur Kalsel Instruksikan Pemadaman Karhutla Lebih Optimal
Agar tidak merembet ke lokasi lain, kata Sonhaji, dilakukan penyiraman sekitar 80 ton liter air bersumber dari Damkar 40 ribu liter dan BPBD Pemalang sebanyak 40 ribu liter. Tindakan itu menyusul setiap kali satu titik dapat dipadamkan muncul kembali api di titik lain.
Akibat kebakaran di TPA Pesalakan tersebut, banyak warga sekitar mulai mengeluhkan sesak nafas. Tim kesehatan pun sudah diturunkan untuk melakukan pemeriksaan dan pemberian bantuan makanan hingga 300 bungkus per hari terhadap warga di beberapa wilayah terdampak.
Baca juga: Kekeringan, Kabupaten Batang Amankan Pertanian dan Ketersediaan Pangan
"Bersama Pemkab Pemalang setiap hari kita kirim bantuan sebanyak 300 paket makanan dan minuman kepada warga yang bermukim di sekitar TPA itu," kata Kepala Polres Pemalang Ajun Komisaris Besar Yovan Fatika Handhiska Aprilaya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang Dian Ika Siswanti mengatakan hingga saat ini sebanyak 80-90 persen sampah di TPA seluas lima hektare tersebut telah habis terbakar. Agar kebakaran tidak meluas dan merambat ke wilayah lain Pemkab Pemalang lakukan penutupan sementara dan melokalisir api.
Sebagai alternatif mengatasi sampah, lanjut Dian, sampah berasal dari berbagai wilayah untuk sementara dikumpulkan di TPS masing-masing desa dan kecamatan. "Pemkab Pemalang juga telah membangun lima insinerator (alat pemusnah sampah) di sejumlah kecamatan," tambahnya.
Belajar dari kasus ini, Dian mengatakan Pemkab Pemalang berencana membangun TPA baru dengan menggandeng investor pengolahan sampah. (Z-3)
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Sebanyak 80 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dikerahkan untuk memadamkan kebakaran kapal nelayan
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Badan Keamanan dan Situasi Darurat Wilayah Otonomi Madrid menyatakan 180 orang dievakuasi akibat kebakaran hutan tersebut.
Upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara membakar hutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved