Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Alumni Unsri dan Unila Adakan Penyuluhan Pengendalian Hama Tanaman Semangka

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
10/9/2023 22:13
Alumni Unsri dan Unila Adakan Penyuluhan Pengendalian Hama Tanaman Semangka
Penyuluhan penanganan hama dan penyakit tanaman semangka di Lampung Tengah(Dok. Crivisaya Ganjar)

GENERASI Alumni Muda Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Universitas Lampung v(Unila) yang tergabung dala, Crivisaya Ganjar mengadakan penyuluhan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman semangka.

Kegiatan yang diinisiasi untuk para petani semangka itu digelar di Desa Endang Rejo, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

“Kegiatan ini diambil karena banyak petani di Desa Endang Rejo ini adalah petani semangka,” kata Koordinator Wilayah (Korwil) Crivisaya Ganjar Lampung Harsya Billy.

Baca juga : Kowarteg Promosikan Gaya Hidup Sehat Lewat Senam Bersama Ibu-Ibu di Surabaya

Dalam penyuluhan tersebut, para petani semangka dijelaskan soal pembasmian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) seperti kutu, tungau, hingga ulat tanah beserta penanganan penyakit yang timbul karenanya.

Lalu disampaikan pula tentang pengendalian hama yang ramah lingkungan. Seperti melakukan sanitasi, memangkas daun yang terserang OPT, sampai pengaturan jarak tanam.

Baca juga : Kiai Muda Jatim Salurkan Air Bersih Bantu Majelis Taklim Bojonegoro*

“Penyuluhan kepada petani semangka ini merupakan bentuk kepedulian kita sebagai alumni mahasiswa kepada masyarakat Lampung Tengah. Mereka sangat antusias dengan kegiatan ini,” kata Billy.

Billy berharap penyuluhan ini memberikan manfaat bagi para petani semangka. Billy juga berharap ilmu-ilmu yang diberikan dapat berdampak pada semakin baiknya kualitas semangka Desa Endang Rejo.

“Diharapkan adanya kegiatan ini bisa mendatangkan manfaat kepada masyarakat yang nantinya akan ber-impact pada hasil tani yang lebih baik,” ujar dia.

“Ke depan masih di Kabupaten yang sama, kita akan mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan kripik dari olahan pangan. Mungkin ada kripik pisang atau kripik singkong,” kata dia.

Sementara itu, salah satu petani semangka Desa Endang Rejo, Arif Santoso megapresiasi sukarelawan Crivisaya yang telah memberi bekal penyuluhan pengendalian hama-penyakit tanaman semangka.

Menurut Arif, penyuluhan seperti itu memang sangat diharapkan kehadirannya oleh petani setempat supaya semangka yang dipanen nantinya semakin baik dan berkualitas.

“Manfaatnya untuk jangka panjang. Ilmu-ilmu ini untuk anak-anak kita, terutama untuk kita saat ini. Nanti kita bisa telurkan ke generasi-generasi selanjutnya agar pertanian semangka tidak putus di hari ini karena hama penyakit semangka,” katanya.

Arif berharap kegiatan serupa bisa digalakkan kembali oleh Crivisaya. Tak hanya di Kabupaten Lampung Tengah, tapi juga daerah-daerah lain yang membutuhkan.

“Kita perlu pendampingan terus menerus agar kita bisa menjadi pertanian yang modern. Kita mengapresiasi relawan dan kegiatan seperti ini mesti ada terus di kampung-kampung,” pungkas dia. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya