Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENANGANAN kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan tak hanya fokus pada pemadaman, melainkan juga penegakan hukum. Sepanjang tahun ini, Kepolisian Daerah Sumatra Selatan sudah berhasil mengungkap kasus karhutla di wilayahnya.
"Di tahun ini, kami mencatat sudah ada 16 perkara terkait karhutla. Dari 16 perkara itu, 6 perkara sudah masuk tahap dua," jelas Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan Albertus Rachmad Wibowo, Minggu (10/9/2023).
Ia menjelaskan kasus yang ditangani rata-rata berasal dari Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan Banyuasin. "Dalam perkara kasus yang kita tangani ini semua petani, belum ada korporasi," jelasnya.
Baca juga: Pelajar SMP di Garut Bakar Lahan Kawasan Gunung Guntur
Pihaknya pun berharap agar perkara yang sudah ditindak itu bisa menjadi pelajaran dan contoh bagi petani lain di Sumsel agar ini tidak diikuti dan dicontoh. "Kami sejak awal sudah menyebarkan Maklumat Kapolda Sumsel terkait larangan membakar lahan untuk tujuan apapun. Sanksi yang diberikan sangat berat jika terjadi," jelasnya.
Pihaknya pun akan melakukan pelatihan praoperasi pekan depan bersama dengan Korem 044/Garuda Dempo. "Kami juga akan melepaskan personel Polda dan Korem untuk ditugasjab ke desa-desa yang paling sering terjadi kebakaran lahan," jelasnya.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Delapan Truk Perusahaan Kopi di Semarang
Diakuinya, saat ini penanganan kebakaran lahan berupa pemadaman api menjadi hal utama, terutama dilakukan saat El Nino terjadi. Soalnya, saat ini puncak kemarau dan potensi sumber air mulai mengering. Angin kecang membuat karhutla makin membesar dan meluas.
Ditambahkan Kepala Sub Direktorat 4 Tindak Pidana Tertentu Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel, Ajun Komisaris Besar Tito Dani, dari 16 perkara tersebut ada 31 orang yang dijadikan tersangka. "Semua dari perorangan. Ada juga indikasi dari korporasi tetapi masih diselidiki. Lahan yang terbakar paling banyak di OKI dan Muba," kata Tito.
Dari 16 perkara kasus karhutla yang ditangani saat ini dalam proses pelimpahan tahap dua ke JPU. Total lahan yang terbakar dari 16 perkara karhutla sekitar 30 hektare. (Z-2)
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
Gakkum Kemenhut menyebut faktor kebakaran hutan atau gambut memang faktor manusia ditambah cuaca yang sangat panas.
Kebakaran hutan di Prancis mencapai pinggiran kota Marseille. Kebakarna ini menyebabkan 110 orang terluka dan 400 warga dievakuasi.
California tengah dilanda kebakaran hutan terbesar yang pernah dihadapi negara bagian tersebut sejak awal 2025.
Kebakaran hutan besar di Pulau Kreta, Yunani, dilaporkan tidak terkendali. Sebanyak 200 pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
FireSat Protoflight berhasil mengirim citra inframerah pertamanya dari orbit Bumi. Satelit ini akan menjadi bagian deteksi dini dan mitigasi kebakaran hutan.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Api berasal dari bakaran tumpukan sampah liar yang ditinggalkan oleh orang yang membakar.
KEBAKARAN lahan terjadi di Kabupaten Sumedang. Pekan ini, kebakaran lahan terjadi di dua lokasi
Kebakaran hebat melanda kawasan hutan dan lahan pertanian warga di Desa Pearung, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatra Utara, Rabu (16/7) hingga Kamis (17/7).
KEBAKARAN lahan melanda dua gampong (desa) di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Total lahan yang terbakar sejak sepekan terakhir seluas 12 hektare.
Prof. Bambang Hero Saharjo dan Prof. Basuki Wasis kembali digugat. secara perdata PT Kalimantan Lestari Mandiri (KLM) atas keterangan mereka dalam perkara kebakaran lahan pada 2018.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved