Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HARGA beras di Palu, Sulawesi Tengah, masih tinggi. Kurangnya pasokan ke pasar menjadi penyebab utamanya.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, harga beras medium masih berada di angka Rp13.000 per kilogram. Harga itu lebih tinggi dari beberapa pekan sebelumnya yang tercatat masih Rp12.000 per kilogram.
Hal serupa terjadi pada beras jenis premium. Harga beras yang semula Rp13.000 per kilogram menjadi Rp14.000 per kilogram.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Berusaha Tahan Kenaikan Harga Beras
“Dari bulan lalu harga beras naik dan belum turun-turun,” ujar salah satu pedagang, Andi Sukri, Jumat (8/9).
Menurutnya, penyebab utama tingginya harga beras adalah pasokan yang minim dari para pengepul atau petani setempat. Itu terjadi lantaran saat ini memang belum memasuki masa panen.
Baca juga: Mendagri Minta Pemda Atensi Kenaikan Harga Beras
Adapun, stok yang beredar di Palu saat ini sebagian besar berasal dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Namun, karena dipasok dari provinsi lain, harganya menjadi lebih tinggi.
Pedagang lainnya, Endang, mengaku, meski harga beras naik, tingkat pembelian konsumen masih tinggi.
“Pembelian tetap tinggi karena beras kebutuhan pokok. Apa lagi konsumen yang merupakan pengusaha rumah makan, selalu beli beras dalam jumlah besar,” ucapnya.
Endang memprediksi harga beras akan normal ketika musim panen telah tiba.
“Biasanya memang seperti itu. Ketika petani panen, stok masuk ke pasar melimpah dan harga mulai murah,” tandasnya. (Z-11)
TINGGINYA harga beras saat ini, tak begitu saja dinikmati oleh para petani di Purwakarta Jawa Barat, yang terbebani dengan harga pupuk dan obat pertanian yang mahal.
DALAM rangkaian kunjungan kerja di Majene, Sulawesi Barat, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut memantau jalannya Gerakan Pangan Murah Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MARAKNYA beras oplosan berpotensi menyebabkan harga beras menjadi naik.
DISTRIBUSI beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh pemerintah mulai dilakukan sejak Juni 2025.
Melambungnya harga beras tersebut, telah mengusik pendapatan atau terganggu keuntungan yang mereka peroleh dari hasil penjualan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved