Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEKERINGAN terjadi di puluhan daerah di Jawa Tengah (Jateng) dan kian memberatkan warga. Kekurangan air bersih menjadi keseharian warga saat ini sehingga mereka harus menggali sawah atau dasar sungai hanya untuk mendapatkan satu dua jeriken air. Warga di 27 daerah di Jateng terpantau harus mengantre untuk menunggu bantuan air bersih setiap harinya.
Kesulitan air bersih di Kabupaten Rembang bahkan semakin meluas, yakni pada akhir Agustus lalu baru terjadi di 16 desa di sembilan kecamatan. kini telah meluas menjadi 23 desa di 13 kecamatan dengan jumlah warga alami krisis air bersih capai 6.113 keluarga (15.533 jiwa).
Sementara itu Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah mencatat 5.150,7 hektare sawah terdampak, bahkan 254,1 hektare tanaman padi mengalami gagal panen (puso). Peristiwa itu terjadi di Banyumas, Cilacap, Brebes, Kendal, Kabupaten Pekalongan, Rembang, Kebumen, Kabupaten Tegal, dan Purworejo.
Baca juga: Peluang Hujan di Jawa Tengah Makin Kecil, Kekeringan Meluas
"Akibat kekeringan tidak ada panen, hingga penggilingan padi juga sepi, bahkan dari 12 penggilingan padi besar di Blora dengan produksi 800-1.000 ton per bulan, hanya tiga yang tetap aktif memproduksi beras," kata Murdono, seorang pemilik penggilingan padi di Kabupaten Blora.
"Kekeringan terus meluas, puluhan hektare sawah puso dan warga kesulitan air bersih," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Rembang Puji Widodo.
Baca juga: 5.150 Ha Sawah di Jateng Terdampak Kekeringan, Stok Beras Cukup Hingga Akhir Tahun
Hal serupa juga dialami 31.079 warga di Kabupaten Grobogan berada di 84 desa di 17 kecamatan. Menurut Kepala Pelaksanaan BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih karena kekeringan meluas hingga saat ini telah mengirimkan bantuan air bersih hingga 1,7 juta liter untuk desa-desa terlanda kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Demak, M Agus Nugroho Luhur Pambudi mengatakan ada 12 kecamatan yang terdampak kekeringan di Demak. Bantuan yang telah disalurkan berupa 1,3 liter air untuk 7.314 keluarga atau 36.571 jiwa. (Z-6)
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Perhitungan kerugian petani akibat serangan hama tikus mencapai Rp10 juta-Rp15 juta per hektare.
PEMERINTAH Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mengimbau para petani agar menunda tanam padi guna mengantisipasi ancaman gagal panen (puso) akibat cuaca buruk dan bencana banjir.
SEKITAR 100 hektare (Ha) tanaman padi di sawah puso atau gagal panen akibat terendam banjir karena Sungai Bengawan Solo meluap di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).
Lokasi lahan sawah yang terendam banjir itu tersebar di kawasan Kecamatan Peukan Baro, Delima, Grong-Grong, Pidie, Mila, Sakti, Mutiara, Padang Tiji, dan Keumala.
Serangan berat hama tikus seluas 42 hektare dan tingkat serangan puso seluas 26 hektare.
“Ganti rugi tersebut untuk yang lahannya mengalami kerusakan 70% karena terendam banjir sehingga tidak bisa panen,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved