Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEKERINGAN terjadi di puluhan daerah di Jawa Tengah (Jateng) dan kian memberatkan warga. Kekurangan air bersih menjadi keseharian warga saat ini sehingga mereka harus menggali sawah atau dasar sungai hanya untuk mendapatkan satu dua jeriken air. Warga di 27 daerah di Jateng terpantau harus mengantre untuk menunggu bantuan air bersih setiap harinya.
Kesulitan air bersih di Kabupaten Rembang bahkan semakin meluas, yakni pada akhir Agustus lalu baru terjadi di 16 desa di sembilan kecamatan. kini telah meluas menjadi 23 desa di 13 kecamatan dengan jumlah warga alami krisis air bersih capai 6.113 keluarga (15.533 jiwa).
Sementara itu Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah mencatat 5.150,7 hektare sawah terdampak, bahkan 254,1 hektare tanaman padi mengalami gagal panen (puso). Peristiwa itu terjadi di Banyumas, Cilacap, Brebes, Kendal, Kabupaten Pekalongan, Rembang, Kebumen, Kabupaten Tegal, dan Purworejo.
Baca juga: Peluang Hujan di Jawa Tengah Makin Kecil, Kekeringan Meluas
"Akibat kekeringan tidak ada panen, hingga penggilingan padi juga sepi, bahkan dari 12 penggilingan padi besar di Blora dengan produksi 800-1.000 ton per bulan, hanya tiga yang tetap aktif memproduksi beras," kata Murdono, seorang pemilik penggilingan padi di Kabupaten Blora.
"Kekeringan terus meluas, puluhan hektare sawah puso dan warga kesulitan air bersih," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Rembang Puji Widodo.
Baca juga: 5.150 Ha Sawah di Jateng Terdampak Kekeringan, Stok Beras Cukup Hingga Akhir Tahun
Hal serupa juga dialami 31.079 warga di Kabupaten Grobogan berada di 84 desa di 17 kecamatan. Menurut Kepala Pelaksanaan BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih karena kekeringan meluas hingga saat ini telah mengirimkan bantuan air bersih hingga 1,7 juta liter untuk desa-desa terlanda kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Demak, M Agus Nugroho Luhur Pambudi mengatakan ada 12 kecamatan yang terdampak kekeringan di Demak. Bantuan yang telah disalurkan berupa 1,3 liter air untuk 7.314 keluarga atau 36.571 jiwa. (Z-6)
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
serangan hama wereng batang coklat (WBC) dan tikus yang terjadi di wilayah Kabupaten menyebabkan banyak para petani mengalami kerugian setelah lahan yang telah mereka tanam terserang hama
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Selama Juni-Juli, petani mengalami gagal panen dan saat ini terancam kekeringan
Upaya pengendalian hama dan penyakit pun sulit dilakukan karena membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Menurutnya di musim kemarau nanti, sawah sawah yang ada di Babel khususnya di Desa Rias Bangka Selatan sangat rawan gagal panen akibat kekurangan air.
Harga bahan pokok setelah Idul Adha masih tinggi di sejumlah pasar belum adanya penurunan terjadi pada beras kualitas medium dijual Rp13.500 per kg dan premium menjadi Rp 15 ribu per kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved