Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEKERINGAN terjadi di puluhan daerah di Jawa Tengah (Jateng) dan kian memberatkan warga. Kekurangan air bersih menjadi keseharian warga saat ini sehingga mereka harus menggali sawah atau dasar sungai hanya untuk mendapatkan satu dua jeriken air. Warga di 27 daerah di Jateng terpantau harus mengantre untuk menunggu bantuan air bersih setiap harinya.
Kesulitan air bersih di Kabupaten Rembang bahkan semakin meluas, yakni pada akhir Agustus lalu baru terjadi di 16 desa di sembilan kecamatan. kini telah meluas menjadi 23 desa di 13 kecamatan dengan jumlah warga alami krisis air bersih capai 6.113 keluarga (15.533 jiwa).
Sementara itu Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah mencatat 5.150,7 hektare sawah terdampak, bahkan 254,1 hektare tanaman padi mengalami gagal panen (puso). Peristiwa itu terjadi di Banyumas, Cilacap, Brebes, Kendal, Kabupaten Pekalongan, Rembang, Kebumen, Kabupaten Tegal, dan Purworejo.
Baca juga: Peluang Hujan di Jawa Tengah Makin Kecil, Kekeringan Meluas
"Akibat kekeringan tidak ada panen, hingga penggilingan padi juga sepi, bahkan dari 12 penggilingan padi besar di Blora dengan produksi 800-1.000 ton per bulan, hanya tiga yang tetap aktif memproduksi beras," kata Murdono, seorang pemilik penggilingan padi di Kabupaten Blora.
"Kekeringan terus meluas, puluhan hektare sawah puso dan warga kesulitan air bersih," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Rembang Puji Widodo.
Baca juga: 5.150 Ha Sawah di Jateng Terdampak Kekeringan, Stok Beras Cukup Hingga Akhir Tahun
Hal serupa juga dialami 31.079 warga di Kabupaten Grobogan berada di 84 desa di 17 kecamatan. Menurut Kepala Pelaksanaan BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih karena kekeringan meluas hingga saat ini telah mengirimkan bantuan air bersih hingga 1,7 juta liter untuk desa-desa terlanda kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Demak, M Agus Nugroho Luhur Pambudi mengatakan ada 12 kecamatan yang terdampak kekeringan di Demak. Bantuan yang telah disalurkan berupa 1,3 liter air untuk 7.314 keluarga atau 36.571 jiwa. (Z-6)
WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menjadi inspektur upacara (irup) pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8) lantaran Bupati Sudewo sakit
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Hal ini akibat tidak turunnya hujan di wilayah tersebut dalam dua bulan terakhir. Kondisi juga diperparah dengan mengeringnya sejumlah waduk dan embung di kawasan Pantura setempat.
Perhitungan kerugian petani akibat serangan hama tikus mencapai Rp10 juta-Rp15 juta per hektare.
PEMERINTAH Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mengimbau para petani agar menunda tanam padi guna mengantisipasi ancaman gagal panen (puso) akibat cuaca buruk dan bencana banjir.
SEKITAR 100 hektare (Ha) tanaman padi di sawah puso atau gagal panen akibat terendam banjir karena Sungai Bengawan Solo meluap di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).
Lokasi lahan sawah yang terendam banjir itu tersebar di kawasan Kecamatan Peukan Baro, Delima, Grong-Grong, Pidie, Mila, Sakti, Mutiara, Padang Tiji, dan Keumala.
Serangan berat hama tikus seluas 42 hektare dan tingkat serangan puso seluas 26 hektare.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved