Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pemkab Sorong dan BI Gelar Pelatihan untuk Petani

Martinus Solo
05/9/2023 11:18
Pemkab Sorong dan BI Gelar Pelatihan untuk Petani
Ilustrasi pertanian. Foto udara petani menyiram tanaman tembakau di lahan miliknya, Kedungadem, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (27/7).(ANTARA/MUHAMMAD MADA)

PEMKAB Sorong bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) melaksanakan kegiatan Pelatihan Usaha Tani Berkualitas (Petatas) dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Tahun 2023. Acara itu dilangsungkan di di Gedung Aimas Convention Center, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya (PBD), Jumat (1/9).

PJ Bupati Sorong Yan Piet Moso dalam sambutannya menyampaikan dalam situasi yang penuh tantangan ini, upaya untuk menjaga pasokan pangan menjadi suatu gengsi yang tidak dapat ditawar.

Makanan adalah hak dasar bagi setiap individu dan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang terjangkau adalah faktor kunci dalam menjaga kestabilan sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu upaya bersama dalam mengatasi krisi pangan dan inflasi sangat penting.

Baca juga: Petani Aceh Pilih Tanam Kacang Tanah saat Kemarau

"Kita masyarakat Kabupaten Sorong harus bangga, karena BI mempunyai komitmen untuk membangun Indonesia maju, Indonesia sejahtera," ujar Yan Piet.

Yan Piet mengatakan Petatas bukan hanya memberikan pengetahuan saja, tetapi juga bisa membantu para pelaku usaha di sektor pertanian mengembangkan ketrampilan juga pemahaman yang baik dalam teknologi pertanian.

Baca juga: Kapolres Sorong Didesak Dicopot Buntut Pengetikan 'Manusia Papua' Menjadi 'Manusia Purba'

"Kita harus optimis, karena hari ini merupakan titik awal yang baik, kita harus bangkit dan memikirkan masa depan. Saya berharap kepada petani kalau ada yang sudah mandiri tolong gandeng dan bina mereka yang belum bisa mandiri," kata dia.

Romy Tamawiw selaku Kepala Cabang BI Papua Barat menyampaikan Petatas juga mengajarkan petani soal digital farming. "Melalui Petatas, mimpi kita bukan hanya sekedar menjadi petani, tetapi petani yang  berkualitas," kata Romy. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik