Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus meluas akibat dipengaruhi El Nino. Hingga awal September ini luas area terbakar sudah mencapai 2.428 hektare.
Manajer Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Kalsel, Ricky Ferdiyanto, Senin (4/9) mengatakan kebakaran hutan dan lahan di Kalsel terus bertambah luas. "Luas karhutla sudah hampir 2.500 hektare, tepatnya 2.428 hektare," tuturnya.
Karhutla terparah terjadi di wilayah Kabupaten Banjar seluas 402 hektare, Tanah Laut seluas 562 hektare, dan Kota Banjarbaru 959 hektare. Sementara operasi pemadaman karhutla yang dilakukan Satgas Karhutla sebanyak 931 kali.
Baca juga: Asap Karhutla Masuk Palembang, Warga Diimbau Pakai Masker
Kondisi El Nino dinilai ikut mempengaruhi rawan terbakarnya hutan dan lahan di Kalsel terutama ekosistem lahan gambut. BMKG menyebut secara umum dampak El Nino adalah kondisi kering dan berkurangnya curah hujan yang meningkatkan potensi terjadinya karhutla.
Guna mengatasi kebakaran di kawasan lahan gambut yang semakin meluas Pemprov Kalsel melakukan pembukaan pintu air saluran irigasi Riam Kanan untuk membasahi kawasan lahan gambut di sekitar Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru. Pembukaan pintu air di Kelurahan Guntung Damar, Kota Banjarbaru ini dipimpin Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Baca juga: Kapolri Ingin Ada Evaluasi Penanganan Karhutla
"Pembukaan pintu air ini merupakan upaya memitigasi bencana dan pembahasan lahan gambut sekitar Bandara," kata Sahbirin.
"Pintu air Guntung Damar akan mengaliri air ke wilayah utara Bandara dengan sumber air berasal dari irigasi Riam Kanan. Upaya pembasahan ini karena kondisi lahan gambut yang kering dan permukaannya sudah semakin rendah sehingga sangat rawan terbakar," tutur Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Pormadi Dharma.
Tidak hanya di kawasan sekitar Bandara, lahan gambut di sejumlah daerah seperti Kabupaten Tanah Laut, Tapin, dan Hulu Sungai (Banua Enam) juga mulai terbakar. Kebakaran lahan gambut telah memicu serangan kabut asap dan berpengaruh pada semakin menurunnya kualitas udara Kalsel. (Z-6)
Karhutla di Desa Karya Indah saat ini luarnya sudah di atas 10 hektare (Ha). Sedangkan kebakaran di Desa Bencah Kesuma Hutan Lindung Suligi sudah di atas 40 ha.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Misi Dagang Internasional 2025 dalam rangka menggaet investor dan promosi berbagai produk unggulan daerah ke pasar global.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq memastikan proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ini memiliki banyak keunggulan.
AKTIVITAS distribusi ekspor batubara dari dan ke Pelabuhan Bunati, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhambat akibat adanya pendangkalan dalam beberapa waktu terakhir.
Gusti Rifai mengungkapkan, pihaknya terus mendorong kabupaten dan kota bersinergi dengan para pihak termasuk notaris terkait kelengkapan dokumen dan mekanisme pengesahan koperasi.
Berdasarkan data BMKG pada periode Januari hingga akhir Mei 2025, terdeteksi 28 titik api kategori rendah, 529 titik api kategori sedang dan 1 titik api kategori besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved