Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, memperkirakan lahan di kawasan Hutan Lindung Gunung Soputan seluas lebih dari seribu hektare terbakar.
Kepala Bidang Kadaruratan dan Logistik, BPBD Minahasa Tenggara Dontry Wongkaren mengungkapkan kebakaran terjadi sejak Jumat (1/9). Di hari yang sama, kobaran api sempat dipadamkan oleh aparat pemerintah desa dan kecamatan dibantu masyarakat sekitar. Namun, api kembali muncul pada Sabtu (2/9) dan masih terus berkobar hingga Minggu (3/9) malam.
"Hingga sekarang ini belum terkonfirmasi apa yang menjadi penyebab kebakaran kawasan hutan lindung tersebut," ujar Dontry.
Baca juga: KLHK Segel Empat Perusahaan di Kalbar terkait Karhutla
Saat ini, api semakin meluas karena embusan angin yang bertiup cukup kencang. Upaya pemadaman pun terus dilakukan
Dontry menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam penanggulangan bencana tersebut. Beberapa pemangku kepentingan yang berpartisipasi aktif di antaranya BPBD Kabupaten Mitra, BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan tim, jajaran Satpol PP, Polhut, Manggala Agni, dinas sosial, Tagana serta pemerintah daerah sekitar, seperti Pemkab Minahasa.
Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Sumbing Belum Berhasil Dipadamkan
"Kami berharap warga tidak melakukan aktivitas di kaki hutan lindung Gunung Soputan karena dapat membahayakan keselamatan jiwa," tandasnya. (Ant/Z-11)
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah luas lahan yang terbakar dari 1 Januari hingga 3 Agustus 2024 seluas 384,85 hektare
Ada pun total kerugian akibat kebakaran di Kabupaten Kuningan mencapai Rp17 miliar
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Hingga Rabu sore, kobaran api masih dalam proses pemadaman oleh masyarakat dan pihak terkait.
Sebanyak 300 petugas gabungan dikerahkan untuk memadamkan kobaran api sejak Rabu (4/9) lalu
Pemadaman Kebakaran Lahan Gambut di Sumatera Selatan
KEKERINGAN membuat lahan sangat mudah terbakar. Di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, lahan seluas 1 hektare di tebing Kerud, Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara terbakar.
KARHUTLA di wilayah Jawa Barat kembali terjadi sejak Sabtu (24/8) malam di tujuh lokasi. Api membakar lahan dan hutan di Kabupaten Bandung, Sumedang, Cirebon, dan Subang.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan kejadian kebakaran hutan dan lahan melanda lima daerah di wilayah ini.
Tahun lalu jumlah kebakaran mencapai hampir 300 kasus. Tahun ini dilaporkan hanya terjadi 140 kasus kebakaran
TIGA peristiwa kebakaran terjadi di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) sepanjang Rabu (18/10). Kebakaran terjadi di sekolah, rumah, serta pahan kosong di sekitar permukiman warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved