Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POLRES Cianjur, Jawa Barat, mengharapkan kepedulian semua elemen masyarakat menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Pada upaya penanggulangannya, masyarakat bisa menempatkan diri yang disesuaikan dengan masing-masing peran dan kapasitas.
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Aszhari Kurniawan menegaskan, penyalahgunaan narkoba menjadi sebuah ancaman. Termasuk di dalamnya potensi ancaman penyalahgunaan di kalangan generasi muda.
"Kepada seluruh masyarakat, mari kita bersama-sama turut serta dalam penanggulangan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Cianjur. Orang tua, tokoh agama, atau tokoh masyarakat sangat diperlukan menanggulangi peredaran narkoba di kalangan anak-anak kita," tegas Aszhari, Kamis (31/8).
Baca juga: Polisi Tasikmalaya Tangkap 24 Tersangka pengedar, kurir, dan Pengguna Narkoba
Pun pihak sekolah, kata Aszhari, harus ikut terlibat melakukan berbagai upaya pencegahan. Pasalnya, tak sedikit di antara potensi penyalahgunaan narkoba merupakan kalangan pelajar.
"Kemudian dari pihak sekolah, kepala sekolah, kemudian guru, dan sebagainya, lakukan upaya-upaya yang sifatnya pencegahan terhadap anak didik agar tak terjerumus menyalahgunakan narkoba, khususnya sebagai pemakai," ujarnya.
Azshari menegaskan soal penegakan hukum menjadi urusan kepolisian. Karena itu, Aszhari pun meminta peran masyarakat menginformasikan seandainya ada indikasi peredaran narkoba.
"Kami akan tindak lanjuti setiap informasi untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan," pungkasnya.
Di wilayah hukum Polres Cianjur saat ini terdapat Kampung Bebas Narkoba. Lokasinya berada di Kampung Gekbrong Desa Cikahuripan Kecamatan Gekbrong. Kasatnarkoba Polres Cianjur Ajun Komisaris Primadona menuturkan,
dicanangkan wilayah itu jadi Kampung Bebas Narkoba didasari berbagai faktor. Salah satunya kondisi masyarakat yang sudah memahami efek lain narkoba.
"Upaya-upaya pencegahan (peredaran narkoba) sudah sangat dominan. Jadi masyarakatnya itu sudah *aware* (peduli). Terutama kalangan pemudanya. Mereka jadi lebih kreatif. Kesibukannya bisa menghasilkan," kata Primadona kepada *Media Indonesia*, belum lama ini.
Baca juga: 4 Pengedar Narkoba di Purwakarta Berhasil Diamankan
Primadona menuturkan Kampung Bebas Narkoba di wilayah itu jadi percontohan. Rencananya dalam waktu dekat bakal ada penilaian dari Polda Jabar.
"Tapi nanti Kampung Bebas Narkoba itu akan berkesinambungan. Ada poskonya juga. Lintas sektoralnya juga sudah berjalan. Kemudian camat dan kepala desanya juga sudah merespons positif," tuturnya.
Kampung Bebas Narkoba bisa jadi semacam stimulan. Artinya, tidak menutup kemungkinan nantinya di wilayah lain dibentuk juga program serupa. "Goals-nya kita kan satu percontohan dulu. Ke depan semoga efeknya bisa
diadopsi desa atau wilayah lain," pungkasnya. (Z-6)
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Operasi gabungan Bea Cukai dan Bareskrim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 192 bungkus narkotika jenis sabu di wilayah Bireuen, Aceh.
Disertasi Rekonstruksi Kewenangan Hakim Terhadap Putusan Bebas Bersyarat dengan Jaminan pada Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved