Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PARA petani di lokasi Demplot Scalling Up dari Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) mendapat banyak manfat saat mengikuti kegiatan Temu Lapang Petani atau Farmer Field Day (FFD) atas inisiasi Kementerian Pertanian RI bersama Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yang diikuti 24 kabupaten di 10 provinsi.
Manfaat FFD dirasakan oleh para petani dari kelompok tani (Poktan) Sido Dadi di Desa Kemujan, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan FFD diinisiasi Kementan dan SIMURP merupakan salah satu metode pemberdayaan petani melalui pertemuan antar petani, peneliti, dan penyuluh untuk bertukar informasi. Khususnya tentang teknologi pertanian yang diterapkan untuk mendapatkan feedback dari petani terhadap kendala dan tantangan lapang.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan pertanian CSA dari SIMURP memiliki dampak positif bagi pembangunan pertanian, untuk meningkatkan produktivitas dan produksi tanaman pangan serta pendapatan petani.
"SIMURP mengajarkan banyak hal kepada petani. Khususnya bagaimana melakukan pertanian pintar dalam menghadapi perubahan iklim. Termasuk bagaimana mengantisipasi dan menangani penyakit tanaman, juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” kata Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya, Minggu (27/8).
Menurut Mentan Syahrul, kehidupan di perdesaan akan menjadi baik dan kuat apabila penyuluh dapat memanfaatkan dan mengadopsi teknologi inovasi dari hasil penelitian.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyoroti dampak kegiatan CSA selain meningkatkan produktivitas, juga mampup menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
"Kehadiran SIMURP, diharapkan petani penerima manfaat SIMURP dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dengan mengedepankan penggunaan air yang efisien tanpa bergantung pada kondisi iklim," katanya.
Tidak hanya menyasar masalah teknis budidaya tanaman pangan, SIMURP juga diharapkan mampu mengembangkan kemampuan manajerial penyuluh dan pengelola di BPP.
baca juga: Tangkal El Nino, Petani CSA Pinrang Pilih Budidaya Padi Ramah Lingkungan
Pada kegiatan FFD di di Desa Kemujan, Kecamatan Adimulyo, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Kebumen, Teguh Yuliono mengapresiasi dukungan Kementan bersama SIMURP untuk mendorong petani mengembangkan budidaya padi ramah lingkungan, dengan memanfaatkan pupuk organik melalui pemupukan berimbang.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu. tanah kita sudah semakin rusak, sudah tidak seperti zaman orang tua kita dahulu, karena banyaknya pupuk kimia yang masuk ke tanah. Sudah saatnya kita memperbaiki tanah kita dengan pupuk organik," kata Teguh Yuliono.
Koordinator BPP Adimulyo, Rosikah mengemukakan tentang pentingnya SIMURP bagi peningkatan produktivitas pertanian. Tampak pada hasil ubinan lahan Demplot CSA SIMURP, didapatkan taksiran produktivitas Gabah Kering Panen (GKP) hingga 7,12 ton GKP per hektar.
"Sedangkan produktivitas lahan Demplot Non CSA di sini, didapatkan hasil ubinan hanya 6,4 ton GKP per hektar. Hasil itu membuktikan bahwa teknologi CSA SIMURP mampu meningkatkan produktivitas pertanian," kata Rosikah.
Ketua Poktan Sido Dadi, Suparno berharap Program SIMURP dapat berkelanjutan setiap tahun, sehingga bisa menjadi tempat mendidik petani sekaligus praktik langsung di lapangan. (N-1)
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
PT Pertamina mendorong produk-produk ramah lingkungan besutan Namira Ecoprint untuk bisa menjelajahi pasar internasional melalui program UMK Academy 2025.
Inisiatif pengembangan produk baja yang efisien energi dan ramah lingkungan merupakan langkah penting dalam memperkuat daya saing industri nasional.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Pencairan gletser akibat perubahan iklim terbukti dapat memicu letusan gunung berapi yang lebih sering dan eksplosif di seluruh dunia.
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved