Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BNPB Kirimkan 1 Helikopter Water Bombing Percepat Pemadaman Api di TPA Sarimukti

Despian Nurhidayat
26/8/2023 16:18
BNPB Kirimkan 1 Helikopter Water Bombing Percepat Pemadaman Api di TPA Sarimukti
satu unit helikopter dikirimkan bantu pemadaman api di TPA Sarimukti(AFP)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan 1 helikopter water bombing untuk dipergunakan dalam melakukan operasi pemadaman kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Jumat (25/8).

Pengiriman helikopter ini menindaklanjuti permintaan Gubernur Jawa Barat kepada Kepala BNPB untuk mendukung percepatan pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti.

Merujuk data Pusdalops BNPB hingga Jumat (25/8) pukul 10.00 WIB. TPA Sarimukti dilaporkan terbakar sejak Sabtu lalu (19/8) pukul 20.00 WIB tersebut, hingga kini kebakaran masih terus terjadi dengan total lahan terbakar mencapai 80%. Asap dari kebakaran tersebut berimbas hingga permukiman warga, diperkirakan sekitar 3.000 KK terdampak peristiwa tersebut.

Baca juga: Petugas Evakuasi Balita yang Terkena ISPA karena Asap Kebakaran TPA Sarimukti

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan saat meninjau operasi pemadaman mengatakan, Helikopter yang digunakan merupakan tipe super puma yang mampu membawa 4.000 liter atau setara 4 ton air dalam sekali penerbangan. Dalam satu jam, helikopter mampu melakukan water bombing hingga 20 kali.

"Untuk hari ini selama 2,5 jam dapat melepaskan 200.000 liter atau 200 ton air. Selanjutnya pemadaman dilakukan mulai esok pagi," ujar Fajar.

Baca juga: 200 Warga di TPA Sarimukti Sakit ISPA Gara-Gara Asap Kebakaran

Operasi ini akan dilakukan selama tiga hari ke depan, hingga tidak ada lagi potensi api yang akan muncul kembali.

"Target 3 hari ke depan operasi ini selesai. Jika dalam tiga hari masih ada api, kami siap untuk melanjutkan operasi udara ini," lanjutnya.

Operasi pemadaman kebakaran di TPA ini tidak jauh berbeda penanganan kebakaran hutan di lahan gambut.

"Api di permukaan terlihat padam, tapi di dalam terkadang masih terdapat api, sehingga satu titik bisa berulang-ulang water bombing," ujar Fajar.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat Siti Anshoriah menyampaikan, tim darat hanya bisa mencapai areal tertentu, karena ketinggian sampah bervariasi dari 70 meter sampai 120 meter.

"Kita minta bantuan BNPB helikopter untuk yang di tengah karena kita hanya bisa di pinggir-pinggir, selang kita terbatas kalau pun mobil tangki tidak bisa naik ke atas tumpukan sampah, karena bisa amblas," tandas Siti.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya