Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan 1 helikopter water bombing untuk dipergunakan dalam melakukan operasi pemadaman kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Jumat (25/8).
Pengiriman helikopter ini menindaklanjuti permintaan Gubernur Jawa Barat kepada Kepala BNPB untuk mendukung percepatan pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti.
Merujuk data Pusdalops BNPB hingga Jumat (25/8) pukul 10.00 WIB. TPA Sarimukti dilaporkan terbakar sejak Sabtu lalu (19/8) pukul 20.00 WIB tersebut, hingga kini kebakaran masih terus terjadi dengan total lahan terbakar mencapai 80%. Asap dari kebakaran tersebut berimbas hingga permukiman warga, diperkirakan sekitar 3.000 KK terdampak peristiwa tersebut.
Baca juga: Petugas Evakuasi Balita yang Terkena ISPA karena Asap Kebakaran TPA Sarimukti
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan saat meninjau operasi pemadaman mengatakan, Helikopter yang digunakan merupakan tipe super puma yang mampu membawa 4.000 liter atau setara 4 ton air dalam sekali penerbangan. Dalam satu jam, helikopter mampu melakukan water bombing hingga 20 kali.
"Untuk hari ini selama 2,5 jam dapat melepaskan 200.000 liter atau 200 ton air. Selanjutnya pemadaman dilakukan mulai esok pagi," ujar Fajar.
Baca juga: 200 Warga di TPA Sarimukti Sakit ISPA Gara-Gara Asap Kebakaran
Operasi ini akan dilakukan selama tiga hari ke depan, hingga tidak ada lagi potensi api yang akan muncul kembali.
"Target 3 hari ke depan operasi ini selesai. Jika dalam tiga hari masih ada api, kami siap untuk melanjutkan operasi udara ini," lanjutnya.
Operasi pemadaman kebakaran di TPA ini tidak jauh berbeda penanganan kebakaran hutan di lahan gambut.
"Api di permukaan terlihat padam, tapi di dalam terkadang masih terdapat api, sehingga satu titik bisa berulang-ulang water bombing," ujar Fajar.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat Siti Anshoriah menyampaikan, tim darat hanya bisa mencapai areal tertentu, karena ketinggian sampah bervariasi dari 70 meter sampai 120 meter.
"Kita minta bantuan BNPB helikopter untuk yang di tengah karena kita hanya bisa di pinggir-pinggir, selang kita terbatas kalau pun mobil tangki tidak bisa naik ke atas tumpukan sampah, karena bisa amblas," tandas Siti.
Ada 22 kepala keluarga (KK) dan 69 jiwa yang dapat diselamatkan dari kejadian kebakaran itu.
Selain dikakukan identifikasi terhadap korban, juga dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya kelima korban saat kebakaran terjadi.
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
DINAS Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat sebanyak 951 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal 1 Januari 2025 hingga 20 Juli 2025.
Tingginya angka kebakaran juga menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor-faktor pemicu yang kerap dianggap sepele.
Seluruh penumpang yang tercatat dalam manifes KM Barcelona VA berhasil ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
BNPB mengerahkan lima unit helikopter water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Kalsel mengusulkan bantuan masing-masing dua helikopter patroli dan water bombing.
Pemkab bandung Barat meminta BNPB kerahkan helikopter water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Parahu.
KEBAKARAN lahan melanda kawasan rawa gambut di Kecamatan Betara, Kabupaten, Tanjungjabung Barat, Jambi, Jumat siang (17/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved