Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DUA unit pesawat helikopter water bombing, sepanjang Minggu (27/7), mulai dikerahkan untuk membantu pemadaman ratusan hektare lahan gambut di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, yang terbakar dan mengepulkan asap pekat semenjak sepekan terakhir.
Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Dodi Chandra, membenarkan hal itu kepada Media Indonesia, Minggu sore.
Kedua unit pesawat water bombing tersebut merupakan bantuan dari BNPB yang mendarat di Kota Jambi Sabtu (26/7) kemarin.
Dodi berharap, bantuan pemadaman melalui udara tersebut dapat mengakselerasi pemadaman yang diperjuangkan ratusan personel Tim Gabungan Satgas Karhutla selama delapan hari belakangan.
Kehadiran dua heli water bombing yang mengudara sepanjang pagi hingga Minggu sore itu disambut gembira oleh 120 personel gabungan TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, relawan Masyarakat Peduli Api (MPA), dan warga Desa Gambut Jaya yang hingga kini masih bertahan di lokasi kebakaran.
“Alhamdulillah. Tentulah sangat membantu, terutama untuk menjangkau titik kebakaran yang sulit kami tembus,” ungkap Ketua Tim Manggala Agni Sumatera IX Kota Jambi Suhaimi.
Suhaimi menjelaskan, selain sulit dan berisiko menerobos ke areal gambut yang terbakar, pemadaman melalui darat selama ini terkendala sumber air dan medan gambut yang terbakar relatif dalam.
“Sumber sudah karena kekeringan. Genangan yang ada di beberapa kanal (parit, Red), tidak bisa kita gunakan. Terlalu banyak lumpurnya. Dan lapisan gambut yang terbakar relatif dalam, ada yang mencapai 20 meter,” ujar Suhaimi didampingi anggotanya Andriansyah.
Selain datangnya bantuan dua heli water bombing, pengendalian dan pemadaman karhutla di Desa Gambut Jaya, terbantu dengan turun hujan berintensitas sedang pada Sabtu dan Minggu sore.
“Ini lagi hujan Pak, cukup lebat. Tadi ada juga pemadaman melalui udara. Tetapi, asap masih mengepul dari beberapa titik lokasi yang terbakar,” ujar Sekretaris Desa Gambut Jaya Endrian Dwi Cahyono, kepada Media Indonesia, Minggu petang. (SL/E-4)
KENDATI sebagian wilayah Jambi tiga hari terakhir hingga Minggu (3/8), Jambi kerap diguyur hujan lebat, Tim Satgas Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) Provinsi Jambi.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, mendapat perhatian dari Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.
Kebakaran lahan yang tercatat seluas 421,77 hektare pada 26 Juli 2025 itu, terjadi di lahan mineral lahan gambut.
JAJARAN Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Muara Jambi, membidik pemilik lahan di Desa Gambut Jaya yang terpanggang sepekan terakhir ini.
Selain terkendala sumber air, sulitnya pemadaman yang sudah memasuki hari keenam hingga Jumat ini, disebabkan lidah api yang hendak dipadamkan merambat di bawah gambut.
Kebakaran lahan yang tercatat seluas 421,77 hektare pada 26 Juli 2025 itu, terjadi di lahan mineral lahan gambut.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan mulai mempersiapkan aksi pembasahan lahan gambut guna mengantisipasi ancaman meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
JAJARAN Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Muara Jambi, membidik pemilik lahan di Desa Gambut Jaya yang terpanggang sepekan terakhir ini.
Selain terkendala sumber air, sulitnya pemadaman yang sudah memasuki hari keenam hingga Jumat ini, disebabkan lidah api yang hendak dipadamkan merambat di bawah gambut.
KEBAKARAN lahan gambut di sekitar Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi terus meluas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved