Digempur Melalui Darat dan Udara, Karhutla di Gambut Jaya kian Mengecil

Solmi
29/7/2025 19:16
Digempur Melalui Darat dan Udara, Karhutla di Gambut Jaya kian Mengecil
Tim gabungan dari TNI, Polri dan Manggala Agni, saat ini masih berjibaku mendinginkan dan memadamkan total rambatan api di bawah permukaan lahan gambut di sekitar Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, yang terpanggang selama 10 hari terakahir.(MI/Solmi)

KENDATI masih ada yang mengepulkan asap, sukses pemadaman yang dilakukan Tim Satgas Karhutla Jambi pada lahan gambut yang terbakar di sekitar Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, semakin signifikan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia di lapangan, dari 270 hektare luas gambut yang terbakar semenjak Minggu (20/7), hingga Selasa (29/7) pagi, telah berhasil dipadamkan total 143 hektare. 

Namun demikian hingga siang ini, pemadaman api karhutla masih digempur oleh Tim Satgas Karhutla melalui jalur darat dan dua unit pesawat water bombing bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Terkendali

Gubernur Jambi Al Haris selaku Komandan Satgas Karhutla Provinsi Jambi, maupun Pelaksana Harian (Plh) Dansatgas Karhutla Jambi Brigjen TNI Heri Purwanto, melaporkan, menegaskan kebakaran lahan yang terdeteksi seluas 421 hektare semenjak Januari hingga 28 Juli Juli 2025, secara umum berhasil dikendalikan.

Kebakaran lahan yang tercatat seluas 421,77 hektare pada 26 Juli 2025 itu, terjadi di lahan mineral lahan gambut. Kebakaran terluas terjadi di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi. Lokasinya di areal gambut, dengan catatan sementara, lahan yang terbakar seluas 270 hektare.

Lebih dari separuh, telah padam total, dan sisanya Selasa ini masih digempur Tim Satgas dengan pemadaman melalui jalur darat dan udara.

Karhutla juga melanda sejumlah wilayah kabupaten lain di Jambi. Antara lain, tercatat menghanguskan lahan mineral seluas 16,6 hektare di Kabupaten Batanghari, 62,3 hektare lahan mineral bercampur gambut di Kabupaten Tanjungjabung Barat, 63,7 hektare lahan mineral di Kabupaten Sarolangun, 6 hektare lahan mineral di Kabupaten Tebo, dan sekitar 3 hektare lahan mineral di Kabupaten Merangin.

Diduga Disengaja

Danrem 042 Garuda Putih Brigjen TNI Heri Purwanto, selaku Plh Dansatgas Karhutla, kepada wartawan di Jambi, menyebutkan kebakaran lahan gambut di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, disinyalir kuat akibat faktor kesengajaan.

Pelakunya, kata Heri Purwanto, sudah diketahui dan akan diselidiki lebih lanjut untuk dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum yang berlaku.

Untuk diketahui, kebakaran hebat yang melanda lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut sudah berlangsung selama 10 hari, semenjak awal terbakar Minggu (20/7).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia, sumber kebakaran berasal dari lahan milik warga, bukan asal Desa Gambut Jaya, berinisial ED. Menurut warga setempat, lahan milik ED tersebut semenjak dua bulan belakangan dibersihkan untuk ditanami kelapa sawit. (SL/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya