Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) dan Polda Jawa Tengah berkolaborasi untuk mengatasi kekeringan. Apalagi pemprov telah menggangarkan Rp52 miliar mengingat kemarau masih panjang.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (24/8) kekeringan di Jawa Tengah kian meluas dan telah terjadi di 310 desa di 130 kecamatan tersebar di 27 daerah, bahkan titik rawan kekeringan ekstrim meluas dari sebelumnya di Blora dan Grobogan, kini bertambah Wonogiri masuk daftar hitam kekeringan.
Berbagai upaya mengatasi dampak kekeringan seperti kesulitan air bersih dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus dilakukan berbagai instansi, sehingga diharapkan tidak sampai memakan korban. "Pemrov Jateng telah menyiapkan anggaran Rp52 miliar dalam mengatasi kekeringan," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno.
Baca juga: Lebih dari 1.000 Hektare Sawah di Karawang Dilanda Kekeringan
Sumarno mengatakan kemarau diperkirakan masih panjang. Kondisi membuat pemerintah melakukan antisipasi dampak yang ditimbulkan, sehingga masih terkendali seperti daerah kekurangan air bersih mendapatkan suplai dari BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
Selain itu guna mengantisipasi ketersediaan pangan, Pemrov Jateng sudah berkoordinasi dengan Bulog sehingga kesulitan warga akibat dampak kemarau dan Kekeringan ini dapat teringankan.
Baca juga: Kapolsek Bukit Bestari Turut Tanam Pohon di Kawasan Hutan Lindung
Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi usai kegiatan penanaman ribuan pohon di Waduk Jatibarang, Gunungpati, Kota Semarang mengatakan telah berkolaborasi bersama Pemrov Jateng, melakukan skema penanganan kekeringan yang terjadi di provinsi ini, sehingga diharapkan tidak sampai warga mengalami kesulitan.
"Kami dari Polda Jateng sudah memetakan (daerah rawan kekeringan) di masing-masing Polres dikendalikan Karoops (Kepala Biro Operasi)," kata Ahmad Luthfi.
Selain pemetaan dampak kekeringan seperti kesulitan air bersih dan karhutla, lanjut Ahmad Luthfi, kepolisian di setiap daerah juga telah melakukan kegiatan preemtif dan preventif dalam menghadapi kekeringan. Kepoliasn sudah mengirimkan bantuan air bersih kepada warga di desa-desa terlanda dan sosialisasi bahaya kekeringan seperti karhutla.
Langkah lain ditempuh, seperti hari ini melakukan penanaman 40.000 pohon dalam rangka menjaga ketersediaan air bersih di wilayah semarang dan sekitarnya, juga untuk mengatasi banjir di kanal barat saat musim penghujan. (Z-3)
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
Kasus dugaan pelecehan seksual dan asusila dengan korban anak-anak kembali terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Polisi masih melakukan pengusutan dan penyelidikan.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah Senin (16/6). Selain itu air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara Jawa Tengah.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
PENDAFTARAN Seleksi Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng 2025) telah resmi dibuka pada Sabtu, (14/6) pada pukul 06.00 WIB. SPMB Jateng 2025 dibuka untuk SMA dan SMK.
PENDAFTARAN Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) tahun 2025 resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 06.00 WIB. Ini syarat pendaftaran dan linknya.
PROSES pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) 2025 akhirnya resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025. Para calon murid baru sudah mulai bisa melakukan pendaftaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved