Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebut lebih dari 1.000 hektare areal sawah mengalami kekeringan.
"Dampak kemarau tidak terhindarkan. Sekarang sudah banyak sawah yang kekeringan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Asep Hazar di Karawang, Jawa Barat, Rabu (23/8).
Sebagian besar lokasi tanam yang dilanda kekeringan berada di Kecamatan Banyusari dan Pakisjaya. Asep mengatkan ada ratusan hektare sawah yang tidak mendapat pasokan air di tiap-tiap daerah itu.
Baca juga: PTPN XII Salurkan Sumur Bor Bantu Warga Terdampak Kekeringan
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Jasa Tirta II Jatiluhur terkait suplai air di saluran irigasi. Namun, bantuan air itu hanya bisa dimanfaatkan untuk mengairi areal sawah yang dekat dengan saluran irigasi.
"Untuk mengairi sawah yang jauh dari irigasi, petani tetap harus menggunakan pompa," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Bogor Salurkan 970 Ribu Liter Air kepada Warga Terdampak Kekeringan
Dalam upaya mengatasi kekeringan, selain berkoordinasi dengan Jasa Tirta II Jatiluhur, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan karawang juga sudah melakukan perluasan areal tanam baru, percepatan masa tanam, dan penggunaan varietas padi unggul yang tahan terhadap kondisi kering.
Namun, ia tetap tidak bisa membantah bahwa capaian produksi di musim ini pasti akan mengalami penurunan.
"Dampak pasti ada tapi kita harap tidak terlalu besar," tandasnya. (Ant/Z-11)
Warga eks Timor Timur Terdampak Kekeringan
Dampak kemarau panjang menimbulkan kekhawatiran terhadap krisis pangan
Masa tanggap darurat bencana kekeringan di Majalengka akan berakhir Selasa (31/10).
Untuk mengatasi kekeringan, sebagian petani bahkan harus merogoh uang untuk membeli air.
Bencana pertanian itu terjadi di tiga kecamatan.
Saat ini pihaknya masih rutin melakukan distribusi air bersih ke Kelurahan Argasunya. Hingga kini masyarakat di sana masih membutuhkan air bersih
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
LAHAN persawahan seluas 15 hektare di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terancam mengalami kekeringan sebagai dampak dari cuaca ekstrem.
Kekeringan tersebut telah membuat pemilik penggilingan padi sulit mendapatkan gabah kering pungut (GKP) dan gabah kering giling (GKG).
Upaya para petani di Rorotan mengalami kekeringan ini. Maka para petani berbondong-bondong memompa air dari sumber terdekat yakni kali dan danau.
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan kondisi saat ini di Kabupaten Bogor akibat dampak kekeringan, el nino.
Menurutnya di musim kemarau nanti, sawah sawah yang ada di Babel khususnya di Desa Rias Bangka Selatan sangat rawan gagal panen akibat kekurangan air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved