Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anggaran Droping Air Bersih Dipastikan Masih Cukup

Tosiani 
23/8/2023 12:45
Anggaran Droping Air Bersih Dipastikan Masih Cukup
Ilustrasi - BPBD Temanggung mengungkapkan baru 58 tangki air bersih yang disalurkan ke daerah yang mengalami kekeringan.(MI/Akhmad Safuan)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah memastikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk penyaluran air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini masih mencukupi. Saat ini BPBD menyiapkan anggaran tahun 2023 untuk 151 tangki air, saat ini sudah tersalur 58 tangki.

"Penanganan droping air bersih saat ini masih menggunakan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Temanggung dan masih mencukupi. Pada tahun ini, Pemkab Temanggung menyiapkan anggaran kekeringan sebesar 151 tangki air bersih," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi, Rabu (23/8)

BPBD, kata Toifur, melakukan droping dua-empat tangki per hari, dengan kapasitas 5.000 liter per tangki. Jumlah keseluruhan sudah mencapai 290.000 liter air bersih. Penyaluran air bersih di Temanggung sudah dilakukan sejak tiga bulan terakhir.

Baca juga: Kekeringan di Jateng Meluas, 9,2 Juta Liter Air Bersih Digelontorkan

"Kami juga dapat bantuan beberapa CSR dari pihak swasta yang membantu air bersih," ujarnya.

Toifur mengatakan selama kemarau 2023, ada 11 titik di tujuh desa dalam, enam kecamatan yang terdampak kekeringan. Enam kecamatan itu adalah Kecamatan Kandangan, Kranggan, Selopampang, Tlogomulyo, Bulu dan Tembarak. Sebanyak 7 desa mengalami kekeringan karena mata air mengering.

Baca juga: Pemkab Bogor Salurkan 970 Ribu Liter Air kepada Warga Terdampak Kekeringan

"Dari semua wilayah itu, yang terparah mengalami krisis air bersih adalah Desa Tlogopucang, Ngropoh, Gentan, Jetis, Losari, SMP N 3 Bulu dan MI Darul Thulub," katanya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya