Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEKERINGAN di Jawa Tengah kian meluas hingga 310 desa di 130 kecamatan tersebar di 27 daerah, meningkat dari pekan sebelumnya sebanyak 200 desa di 69 kecamatan tersebar di 22 daerah. Jumlah bantuan air disalurkan kepada warga juga naik dari sebelumnya 7,1 juta liter menjadi 9,2 juta liter per hari ini.
Kondisi kekeringan terparah di Jawa Tengah terjadi di Blora. Di mana telah mencapai 135 desa tersebar di 14 kecamatan dan Grobogan di 58 desa tersebar di 15 kecamatan, bahkan kesulitan air bersih di Kabupaten dan Kota Semarang juga meningkat dari sebelumnya hingga ribuan warga terdampak. "Di sini kekeringan sudah terjadi di delapan kecamatan dengan 2.060 warga terdampak,'" ujar Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martantono.
"Daerah di Jawa Tengah yakni Kabupaten Semarang, Klaten, Sukoharjo, Blora, Karanganyar dan Wonogiri memasuki kriteria kekeringan ekstrem karena lebih dari 60 hari sudah tidak mengalami hujan," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Sukasno Rabu (23/8).
Baca juga: Pemkab Bogor Salurkan 970 Ribu Liter Air kepada Warga Terdampak Kekeringan
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Bergas C Penanggungan menyebutkan jumlah desa terlanda kekeringan di provinsi ini terus meningkat setiap harinya. Kekeringan itu berdampak pada permintaan bantuan air bersih juga terus bertambah sebagai dampak Kemarau panjang ini.
Berdasarkan data hingga per hari ini, lanjut Bergas C Penanggungan, akibat kemarau panjang jumlah desa terlanda kekeringan di Jawa Tengah telah mencapai 310 desa di 130 kecamatan tersebar di 27 daerah. "Meningkat dibanding sepekan sebelumnya baru 200 desa di 69 kecamatan di 22 daerah," tambahnya.
Baca juga: Bupati Klaten dan Forkopimda Salurkan Bantuan Air di Kemalang
Guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga terlanda kekeringan, ungkap Bergas, terus digelontorkan 9,2 juta liter air bersih ke desa-desa terlanda kekeringan tersebut.
Tidak hanya dari instansi pemerintah saja, kata Bergas, bantuan air bersih dari berbagai organisasi dan swasta melalui program CSR, terus didistribusikan ke desa-desa mengalami kekeringan tersebut. (Z-3)
Kasus dugaan pelecehan seksual dan asusila dengan korban anak-anak kembali terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Polisi masih melakukan pengusutan dan penyelidikan.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah Senin (16/6). Selain itu air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara Jawa Tengah.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
PENDAFTARAN Seleksi Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng 2025) telah resmi dibuka pada Sabtu, (14/6) pada pukul 06.00 WIB. SPMB Jateng 2025 dibuka untuk SMA dan SMK.
PENDAFTARAN Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) tahun 2025 resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 06.00 WIB. Ini syarat pendaftaran dan linknya.
PROSES pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) 2025 akhirnya resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025. Para calon murid baru sudah mulai bisa melakukan pendaftaran.
Kekurangan air bersih kembali menjadi sorotan utama di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, usai banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada 24 April 2025
Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami kelangkaan atau krisis air bersih pada 2045.
"Di Bangka ini kalau musim kemarau, di titik-titik tertentu warga kesulitan mencari air bersih, bahkan hingga membeli,"
Sebanyak 7.185 kepala keluarga (KK) atau 23.353 jiwa warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini masih dilanda krisis air bersih.
Dari 13 kecamatan itu, krisis air terparah dialami Kecamatan Glagah berdampak pada 11 desa dan Kecamatan Kebangbahu yang berdampak pada tujuh desa.
Sebanyak 481.149 jiwa warga di 196 desa di 16 kecamatan di Blora masih terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved