Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
URINE kelinci sebagai bahan baku pupuk cair menjadi andalan petani Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah khususnya Desa Tlogorejo, Kecamatan Wonosalam.
Produksi pupuk cair dari kelompok tani (Poktan) Sido Makmur dapat digunakan hingga dua tahun, setara untuk empat kali tanam padi dan dua kali budi daya kacang hijau.
Selain padi sawah, kacang hijau menjadi komoditas andalan petani Poktan Sido Makmur di Demak, yang merupakan penerima program Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) dari Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Strategic Modernization and Urgent Rehabilization Project (SIMURP) yang telah membuktikan peningkatan produktivitas pada Demonstration Plot (Demplot) CSA.
Baca juga: UPLAND Project Kementan Terapkan Program UPPO-Biogas
Kisah sukses pupuk cair dari urin kelinci mengemuka di Temu Lapang Petani atau Farmers Field Day (FFD) penerapan CSA mendukung Genta Organik.
Kegiatan FFD bertepatan panen kacang hijau pada lahan Saiful dari Poktan Sido Makmur di Desa Tlogorejo, medio Agustus lalu.
Peserta FFD datang dari petani Desa Tlogorejo dan desa tetangga seperti Desa Kuncir, Trengguli dan Mrisen yang dihadiri Tim SIMURP dari Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Demak didampingi Camat Wonosalam, Sri Utami dan Kades Tlogorejo.
Upaya SIMURP menyosialisasikan Genta Organik pada kegiatan FFD sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang mengajak dan mendorong pemerintah daerah bersama BPP untuk gotong royong menyukseskan Genta Organik dalam upaya mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia (anorganik).
Baca juga: Melalui Pelatihan, Aqua Solok Dorong Warga Kembangkan Pertanian Organik
"Kami harapkan kepada gubernur, bupati/walikota, dan kepala dinasnya untuk turun tangan secara maksimal. Karena gerakan ini tidak akan berhasil tanpa kebersamaan," katanya.
Pesan senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi bahwa yang bisa menyuburkan tanah bukan hanya pupuk kimia melainkan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah.
"Pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah, bisa buat sendiri asal ada kemauan. Artinya, untuk menyuburkan tanah tidak ada alasan gara-gara pupuk mahal kita diam," katanya.
Baca juga: Petani Demak Ungkap Teknologi CSA Scalling Up Turut Tingkatkan Produktivitas
Kendati demikian, Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa Genta Organik bukan berarti mengharamkan penggunaan pupuk kimia, pupuk anorganik masih boleh digunakan, asalkan tak berlebihan atau mengikuti konsep pemupukan berimbang.
"Genta Organik bukan berarti mengharamkan pupuk kima. Jadi, di dalam Genta Organik untuk mengatasi pupuk mahal di dalamnya ada pupuk organik, pupuk hanyati, pembenah tanah dan pemupukna yang berimbang," katanya.
Suburkan Tanah dan Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Genta Organik adalah menyuburkan tanah Indonesia untuk meningkatkan produksi pertanian saat harga pupuk mahal, menerapkan pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, menekan biaya produksi pertanian dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Kegiatan FFD di Desa Tlogorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak berupaya mempertemukan petani supaya dapat saling berbagi pengalaman, khususnya tentang aplikasi bahan organik dan pupuk hayati pada tanaman kacang hijau.
Hal itu sebiduk sehaluan dengan tujuan Program Genta Organik, utamanya adalah mengoptimalkan potensi bud idaya dengan mengurangi pupuk kimia. Terbukti, hasil ubinan di lokasi panen, diketahui produktivitas kacang hijau mencapai 17 kwintal/ha dengan harga jual Rp14.000 per kg.
Disemprot dengan Pupuk Urine Kelinci
Petani Saiful pemilik lahan kegiatan FFD menegaskan bahwa panen berhasil lantaran rutin disemprot menggunakan pupuk
berbahan urine kelinci.
Baca juga: Menteri Pertanian Dorong Penggunaan Pupuk Bioska di Lombok Barat
Sekali membuat pupuk cair dapat digunakan hingga dua tahun, artinya sama dengan empat kali tanam padi dan dua kali tanam kacang hijau.
"Bahan-bahan yang digunakan pun murah. Sangat hemat dan mampu menekan biaya produksi," kata Saiful, anggota Poktan Sido Makmur.
Sementara Camat Sri Utami mengatakan bahwa kacang hijau adalah komoditas andalan yang menguntungkan di Kecamatan Wonosalam, maka petani lebih giat berlatih membuat pupuk cair dari urine kelinci sekaligus digunakan, agar tidak bingung saat harga pupuk kimia melambung.
Dia juga mengingatkan agar petani mengolah dahulu kacang hijau dan tidak dijual dalam kondisi mentah, karena hasil olahan akan mendongkrak harga jual hingga berlipat ganda. (RO/S-4)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved