Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kekeringan di Blora dan Grobogan Meluas, 600 Ribu Jiwa Alami Krisis Air Bersih

Akhmad Safuan
20/8/2023 09:05
Kekeringan di Blora dan Grobogan Meluas, 600 Ribu Jiwa Alami Krisis Air Bersih
Ilustrasi - Kekeringan mengakibatkan lebih dari 600 ribu jiwa di 187 desa tersebar di 30 kecamatan terdampak.(Antara)

KEKERINGAN melanda 22 daerah di Jawa Tengah kian parah, terutama di Kabupaten Blora dan Grobogan. Kekeringan itu telah mengakibatkan lebih dari 600 ribu jiwa di 187 desa tersebar di 30 kecamatan terdampak, hampir dua juta liter air bersih disalurkan bagi warga.

Di Kabupaten Blora sebanyak 125 desa, di 14 kecamatan, sebanyak 424.831 jiwa warga alami kesulitan air bersih, hingga sebagian mencari ke wilayah lebih jauh. "Kita setiap hari salurkan hingga 12 tangki untuk mengatasi kesulitan warga," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Widjanarsih.

Secara keseluruhan jumlah bantuan air bersih telah disalurkan, lanjut Widjanarsih, telah mencapai 715 liter (143 tangki). Bahkan diperkirakan jumlah ini terus meningkat dengan bertambahnya luas wilayah terlanda kekeringan dan jumlah warga alami kekurangan air bersih. Pasalnya sumber mata air ada di desa seperti sumur, sungai maupun kolam telah mengering.

Baca juga: El Nino, Hasil Produksi Bawang Merah Petani Di Aceh Anjlok

Bantuan air bersih terus diberikan, ungkap Widjanarsih, tapi jumlah tersebut dirasakan kurang, sehingga sebagian mencari sumber mata air cukup jauh di wilayah lain. Selain itu sejumlah warga memutuskan membeli secara patungan Rp150.000 per tangki.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan jumlah desa terlanda kekeringan dan krisis air bersih di daerah sebelah barat Blora ini telah mencapai 62 desa tersebar di 16 kecamatan, sehingga bantuan air bersih terus disalurkan kepada warga untuk mengurangi kesulitan air bersih.

Baca juga: Pemkot Cimahi Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan

"Bantuan air bersih sebanyak 924.000 liter telah kita saluran ke 48 desa, setiap hari rata-rata dapat menjangkau empat desa," kata Endang Sulistyoningsih.

Meski begitu, Edang mengaku masih banyak warga alami kesulitan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan warga mendapatkan air bersih dengan cara membeli, bahkan membuat sumur di dasar sungai yang telah mengering.

Jumlah warga terlanda kekeringan terus bertambah dari sebelumnya 48 desa menjadi 62 desa, menurut Endang Sulistyoningsih, hal ini karena kemarau masih cukup panjang sehingga diharapkan akan terus berdatangan bantuan dari pihak lain. "Kita khawatir kekeringan ini seperti terjadi 2019 lalu yang melanda hingga 18 dari 19 kecamatan yang ada di Grobogan," tambahnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya