Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEKERINGAN di Kota Semarang terus meluas, tetapi stok air bersih Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersisa empat tangki. Kondisi itu membuat upaya memenuhi kebutuhan warga terpaksa mencari bantuan dari swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Stok cadangan air bersih tersisa, kalau boleh saya menyebutkan saat ini hanya tinggal empat tangki, maka kami membuka melalui jaringan CSR," kata Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto.
Ia mengatakan untuk mengatasi kekeringan dan krisis air bersih di Kota Semarang ini, sudah ada pihak yang berjanji untuk memberikan kontribusi sebanyak 30 tangki. Namun melihat kemarau panjang saat ini diperkirakan masih sangat kurang, sehingga masih terus membuka bagi perusahaan manapun untuk membantu.
Baca juga: Kebakaran Landa Prancis, 2.000 Orang Mengungsi
Selama kekeringan terjadi di beberapa wilayah, kata Endro, BPBD Kota Semarang telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 100 tangki. Jumlah itu sesuai dengan pagu yang ada pada lembaga ini, jumlah tersedia semakin menipis dan hanya tersisa empat tangki air.
Sementara itu berdasarkan data, jumlah wilayah terlanda kekeringan dan krisis air bersih di Kota Semarang semakin meluas. Sebelumnya hanya satu wilayah, kini telah bertambah menjadi empat yakni Rowosari di Kecamatan Tembalang, Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, dan Kecamatan Genuk.
Baca juga: Kekeringan di Jateng, Ganjar Distribusikan 7,1 Juta Liter Air Bersih
Kondisi berbeda terjadi di Kabupaten Semarang. Saat ini tercatat ada 11 desa terjadi kelangkaan air bersih di daerah ini, tetapi jumlah cadangan air untuk membantu warga alami kekeringan tersedia cukup banyak. "Kami masih memiliki cadangan air bersih sebanyak 135 tangki, bahkan kita siapkan satu juta liter jika masih kurang," ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara.
Selama musim kemarau ini dan terus meningkatnya wilayah dilanda kekeringan seperti Beringin, Bancak, Getasan dan Ungaran Timur, lanjut Juwair Suntara, BPBD Semarang sudah mendistribusikan 65 tanki ke 11 desa, dengan masih banyaknya ketersedian air bersih untuk bantuan maka pendistribusian air untuk warga terus dilakukan. (Z-3)
Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan pentingnya pembangunan sanitasi yang baik bagi masyarakat.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
Selain pelayanan kesehatan, ratusan warga Desa Batas Batu Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan menikmati bantuan makan bergizi dan paket sembako serta air bersih
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
"Kami mendistribusikan bantuan 10 ribu liter air bersih menggunakan dua unit water tank. Masing-masing lokasi sebanyak 5 ribu liter air bersih."
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
MEMASUKI musim kemarau, sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan.
BPBD telah melakukan penyaluran air bersih ke sejumlah desa terdampak, namun beberapa wilayah tidak bisa dijangkau karena akses jalan rusak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved