Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Duh, Stok Air Bersih BPBD Kota Semarang Tersisa 4 Tangki

Akhmad Safuan
16/8/2023 09:10
Duh, Stok Air Bersih BPBD Kota Semarang Tersisa 4 Tangki
BPBD kota Semarang hanya memiliki empat tangki air bersih yang tersisa untuk mengatasi kekeringan di Kota Semarang.(MI/Akhmad Safuan)

KEKERINGAN di Kota Semarang terus meluas, tetapi stok air bersih Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersisa empat tangki. Kondisi itu membuat upaya memenuhi kebutuhan warga terpaksa mencari bantuan dari swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

"Stok cadangan air bersih tersisa, kalau boleh saya menyebutkan saat ini hanya tinggal empat tangki, maka kami membuka melalui jaringan CSR," kata Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto.

Ia mengatakan untuk mengatasi kekeringan dan krisis air bersih di Kota Semarang ini, sudah ada pihak yang berjanji untuk memberikan kontribusi sebanyak 30 tangki. Namun melihat kemarau panjang saat ini diperkirakan masih sangat kurang, sehingga masih terus membuka bagi perusahaan manapun untuk membantu.

Baca juga: Kebakaran Landa Prancis, 2.000 Orang Mengungsi

Selama kekeringan terjadi di beberapa wilayah, kata Endro, BPBD Kota Semarang telah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 100 tangki. Jumlah itu sesuai dengan pagu yang ada pada lembaga ini, jumlah tersedia semakin menipis dan hanya tersisa empat tangki air.

Sementara itu berdasarkan data, jumlah wilayah terlanda kekeringan dan krisis air bersih di Kota Semarang semakin meluas. Sebelumnya hanya satu wilayah, kini telah bertambah menjadi empat yakni Rowosari di Kecamatan Tembalang, Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, dan Kecamatan Genuk.

Baca juga: Kekeringan di Jateng, Ganjar Distribusikan 7,1 Juta Liter Air Bersih

Kondisi berbeda terjadi di Kabupaten Semarang. Saat ini tercatat ada 11 desa terjadi kelangkaan air bersih di daerah ini, tetapi jumlah cadangan air untuk membantu warga alami kekeringan tersedia cukup banyak. "Kami masih memiliki cadangan air bersih sebanyak 135 tangki, bahkan kita siapkan satu juta liter jika masih kurang," ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara.

Selama musim kemarau ini dan terus meningkatnya wilayah dilanda kekeringan seperti Beringin, Bancak, Getasan dan Ungaran Timur, lanjut Juwair Suntara, BPBD Semarang sudah mendistribusikan 65 tanki ke 11 desa, dengan masih banyaknya ketersedian air bersih untuk bantuan maka pendistribusian air untuk warga terus dilakukan. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya