Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tujuh Desa Kekeringan di Klaten Gantungkan Bantuan Air Bersih

Djoko Sardjono
11/8/2023 19:43
Tujuh Desa Kekeringan di Klaten Gantungkan Bantuan Air Bersih
BPBD Klaten menyalurkan bantuan air bersih untuk desa-desa kekeringan di wilayah Kecamatan Kemalang.(MI/Djoko Sardjono.)

WARGA tujuh desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini menggantungkan bantuan air bersih dari BPBD Klaten akibat kekeringan. Tujuh desa yang mengalami kekeringan memperoleh penyaluran air bersih total 162 tangki atau 810.000 liter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi, mengatakan tujuh desa itu menjadi langganan kekeringan di musim kemarau. "Karena itu, BPBD Klaten tiap tahun menyiapkan anggaran untuk kegiatan penyaluran (dropping) bantuan air bersih," imbuhnya, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: BPBD Klaten Gelar Simulasi Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Merapi

Pada tahun ini, BPBD Klaten menganggarkan dana sekitar Rp200 juta untuk penanganan daerah krisis air bersih di Kabupaten Klaten. Menurut Rujedi, tujuh desa yang kekeringan saat ini tersebar di wilayah Kecamatan Kemalang, Kecamatan Bayat, dan Kecamatan Kalikotes.

Kekeringan di wilayah Kecamatan Kemalang melanda lima desa, yakni Sidorejo, Kendalsari, Tangkil, Tlogowatu, dan Tegalmulyo. Sedangkan kekeringan tahun ini di Kecamatan Bayat dialami warga Desa Jambakan dan Desa Jimbung di Kecamatan Kalikotes.

Baca juga: Boleh Dicoba Digital dan IDX Mobile Bagi Strategi Atur Finansial untuk Kreator Muda

"Lima desa kekeringan di Kemalang. Kebutuhan air dipenuhi dari penampungan air hujan. Kini, bak air kering karena kemarau," kata Rujedi. Kabupaten Klaten mulai 1 Juni sampai 31 Oktober 2023 dinyatakan dalam status siaga darurat bencana kekeringan. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya