Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Banyuwangi Targetkan 0% Angka Stunting

Rona Marina Nisaasari
10/8/2023 06:16
Banyuwangi Targetkan 0% Angka Stunting
Petugas kesehatan Puskesmas Ulee Kareng mengecek pertubuhan fisik balita saat kegiatan pelayanan imunisasi di Banda Aceh, Aceh, Rabu (9/8).(ANTARA/IRWANSYAH PUTRA)

BUPATI Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menargetkan angka stunting di wilayahnya menjadi 0%. Hal tersebut diharapkan dapat memenuhi harapan Presiden Jokowi yang ingin menekan angka stunting di Tanah Air.

"Memang data stunting kami masih di angka di atas 3%, jadi kami dengan program 'Banyuwangi Tanggap Stunting', kami berharap nanti pada 2024 kami bisa menurunkan angka stunting jadi 0%, ini kan juga sesuai arahan Bapak Presiden ya untuk turunkan angka stunting," kata Ipuk pada Rabu (9/8).

Ipuk membeberkan, penyebab stunting kebanyakan di Banyuwanbi akibat salah pola asuh, bukan terkait perekonomian masyarakat.

Baca juga: Stunting Harus Dicegah Sebelum Anak Berusia 2 Tahun

"Kebanyakan penyebab stunting di Kabupaten Banyuwangi itu (salah) pola asuh, jadi bukan karena ekonomi, tapi pola asuh karena di keluarga kurang memahami pola tumbuh kembang anak. Cara untuk mengatasinya kami meminta dukungan seluruh pihak, terutama dokter spesialis obigyn dan dokter spesialis anak untuk melakukan pendampingan penurunan angka stunting," tukas Ipuk.

Baca juga: KKN 2 PT di DIY Tangani Tengkes di Jawa Tengah

Berdasarkan data terkini, Wongsorejo merupakan kecamatan dengan angka stunting tertinggi di Banyuwangi. Pada 2022 angka stunting di Banyuwangi berada di level 18,1%, turun dari 20,1% pada tahun sebelumnya. (MGN/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik