Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DOKTER Spesialis Anak Mega Oktariena mengimbau seluruh orangtua agar mewaspadai stunting pada anak dan mencegahnya sebelum usia anak menginjak dua tahun.
"Usia di bawah dua tahun itu golden period tumbuh kembang bayi, terutama perkembangan otak, yang dapat terjadi sampai 80%," katanya, dikutip Rabu (9/8)
Mega mengatakan pencegahan stunting pada anak yang berusia lebih dari dua tahun tetap bisa dilakukan, namun, hasilnya tidak akan semaksimal pada anak yang berusia di bawah dua tahun.
Baca juga: Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Bantu Tekan Angka Stunting di Pasaman Barat
Hal tersebut, kata dia, diakibatkan oleh kebutuhan gizi yang berbeda. Sehingga perlu upaya lebih untuk mencegah stunting terjadi pada anak berusia lebih dari dua tahun.
Adapun salah satu ciri khas dari stunting, dia menyebutkan, adalah tinggi badan anak yang lebih kecil dibandingkan dengan anak seusianya.
"Juga nantinya berpengaruh pada perkembangan otak, yang baru terlihat pada usia sekolah," ujar dokter yang praktik di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta itu.
Baca juga: GMC Dukung Pelaksanaan Rumah Gizi Untuk Cegah Stunting di Pandeglang
Mega menjelaskan perkembangan otak yang terhambat diiringi dengan penurunan kualitas intelektual, yang ditandai dengan kesulitan anak saat mempelajari pelajaran yang menggunakan nalar seperti matematika.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh orangtua agar selalu memantau berat badan, tinggi badan, serta perkembangan anak agar stunting dapat diintervensi.
Pemantauan perkembangan anak, kata dia, dapat dilakukan dengan rutin membawa anak ke posyandu setiap bulan. Dengan hal tersebut, maka intervensi dapat dilakukan sebelum usia anak menginjak dua tahun.
"Kalau sudah terlanjur, sudah usia lima tahun misalnya, maka orangtua perlu mendorong anak untuk menggali dan memaksimalkan bakatnya yang lain untuk memotivasinya," pungkas Mega. (Ant/Z-1)
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Orangtua yang ingin menggunakan kaldu-kaldu tersebut di MPASI tetap bisa dilakukan, namun harus mengikuti batas penggunaan yang sesuai dengan usia anak.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Pada usia anak-anak, sebaiknya gim yang diberikan bersifat edukatif yang ringan, seperti puzzle, gim bahasa, atau gim strategi dasar yang dapat melatih konsentrasi dan logika.
Gim online atau produk elektronik yang lain memiliki dampak yang serius bagi beragam aspek perkembangan anak sejak dini, terutama jika terpapar secara berlebihan dan tidak sesuai usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved