Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Salah satu perusahaan tekstil terkemuka, Texology Indonesia, memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) setelah berhasil mengumpulkan ribuan penjahit dari seluruh Indonesia pada sebuah acara silaturahmi di Pantai Wirton Anyer, Banten.
Kegiatan Tailor Gathering dengan tema Summer Sensation ini menghadirkan para penjahit dari seluruh penjuru Tanah Air dengan jumlah lebih dari 2 ribu peserta. Direktur dari Texology Indonesia Christopher menegaskan maksud dari gathering ini adalah untuk menciptakan hubungan kerja sama yang erat, keakraban, dan kekeluargaan antara Texology dan para mitra agen dan tailor. Acara ini didasarkan pada prinsip bahwa kerja sama yang kokoh dan saling mendukung antara Texology dan para mitra sangat penting dalam menghadapi persaingan di industri tekstil yang semakin ketat.
“Kami menghargai peran penting para mitra dalam memasarkan produk Texology. Acara ini merupakan bentuk apresiasi dan kehormatan terhadap mitra. Kami ingin membangun kembali kepercayaan bahwa industri tekstil berasal dari tailor, dan mitra bisnis memiliki peran yang penting dalam mengembangkan industri ini guna meningkatkan kredibilitas pengguna,” ujarnya seperti tertera pada rilis resmi perusahaan, Selasa (1/8).
Christopher menambahkan, Texology merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang berhasil memperoleh rekor MURI dengan tajuk ‘Gathering Penjahit oleh Peserta Terbanyak’. Ia mengajak para peserta menjunjung tinggi kolaborasi, berbagi ide, pengalaman serta keahlian untuk mendorong kemajuan pertumbuhan tekstil di Indonesia.
Senior Manajer Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Triyono saat menyerahkan penghargaan rekor MURI menyebutkan bahwa para peserta menyaksikan sebuah kegiatan yang luar biasa dan sedang menjadi bagian dari sejarah. “Museum Rekor Dunia Indonesia dengan bangga menganugerahkan rekor MURI dengan tajuk Gathering Penjahit oleh Peserta Terbanyak,” terangnya. (M-3)
Pameran ini jadi momentum bagi para perajin lokal untuk memamerkan produk mereka.
Pavilion Indonesia untuk pertama kalinya hadir dalam Source Fashion, yang merupakan pameran tekstil dan produk tekstil terbesar di Inggris dan Eropa.
Selain membutuhkan ketekunan serta kesabaran, pelaku UMKM juga perlu berkolaborasi dan berinovasi.
Acara di Bandung ini bertujuan untuk menampilkan berbagai pengembangan produk tekstil oleh Sritex dari mulai benang hingga kain
ahun ini menjadi saat yang tepat bagi partai politik (parpol) dan relawannya untuk berbelanja alat peraga kampanye selengkap mungkin
Terdapat 85 buah koleksi kain tenun yang dipamerkan.
Ini menandai tonggak penting dalam perjalanan menuju industri tekstil yang berkelanjutan di Indonesia
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Kenaikan daya ini menjadi langkah strategis dalam mendukung operasional industri tekstil dan serat buatan di Jawa Barat agar semakin produktif dan kompetitif.
Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) mencatat ada 13.800 pekerja terkena PHK sejak awal tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved