Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
INDONESIA disebut bakal menghadapi ancaman serius dalam ekspor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru. Indonesia masuk dalam daftar negara yang dikenai tarif balasan lebih besar. Berdasarkan kebijakan Trump, mulai Rabu (9/4), tarif impor untuk produk asal Indonesia akan melonjak hingga 32%.
Keputusan Trump ini dipandang sebagai pukulan telak bagi industri ekspor Indonesia, terutama sektor tekstil dan produk tekstil (TPT), elektronik, dan alas kaki yang selama ini bergantung pada pasar AS.
"Dampak kebijakan ini ekspor berisiko terjadi pada sektor tekstil, alas kaki dan elektronik yang mungkin kesulitan di pasar AS," ujar ekonom Bank Danamon Indonesia, Hosianna Evalita Situmorang kepada Media Indonesia, Kamis (3/4).
Selama ini AS menjadi tujuan utama pasar ekspor TPT Indonesia. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor tekstil dan produk tekstil Indonesia pada Februari 2025 sebesar US$1,02 miliar atau setara Rp17,07 triliun. Angka ini naik 1,41% dibanding Januari 2025. Kenaikan ekspor TPT tersebut paling besar ke AS dengan jumlah US$17,4 juta atau melonjak 4,13% jika dibandingkan Januari 2025.
Hosianna berpendapat dengan Indonesia masuk dalam daftar negara yang dikenai tarif balasan lebih tinggi dari AS, dapat meningkatkan kekhawatiran investasi bagi investor asing.
"Perusahaan-perusahaan asal AS dapat mengurangi investasi di Indonesia," katanya.
Pada Rabu (2/4) waktu AS, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan yang disebut Hari Pembebasan, yakni pengenaan tarif dasar 10% untuk impor dari semua negara, yang berlaku mulai 5 April 2025. Namun, negara-negara yang dianggap sebagai pelanggar terburuk karena hambatan perdagangan, seperti Indonesia, menghadapi tarif timbal balik yang lebih tinggi mulai Rabu (9/4).
Mengutip Yahoo Finance, tarif tambahan yang lebih tinggi ini berdampak pada mitra dagang utama AS, yakni dengan Uni Eropa yang dikenakan tarif impor 20% dan Tiongkok sebesar 34%. Mitra utama lainnya termasuk India dengan tarif tambahan 26%, Korea Selatan 25%, dan Jepang 24%.
Trump mengatakan, "untuk negara-negara yang memperlakukan kami dengan buruk, kami akan menghitung tarif gabungan dari semua tarif mereka, hambatan non-moneter, dan bentuk kecurangan lainnya,"
Kendati demikian, beberapa barang seperti tembaga, farmasi, semikonduktor, kayu, emas, energi, dan mineral tertentu tidak akan dikenakan tarif timbal balik,menurut lembar fakta Gedung Putih.
Mitra utama AS seperti Kanada dan Meksiko juga tidak terkena tarif baru ini, tambah pejabat AS. Trump sebelumnya telah memberlakukan tarif 25 persen pada impor dari kedua negara, dengan tarif lebih rendah untuk energi dari Kanada, dan tarif ini akan tetap berlaku.
Gedung Putih juga mengatakan bahwa tarif terbaru berbasis negara ini tidak ditumpuk di atas tarif spesifik sektor, seperti yang sudah berlaku untuk impor baja dan aluminium. (H-4)
Lebih dari 60 negara di seluruh dunia tengah berjibaku merespons gelombang tarif baru dari Amerika Serikat
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan pemerintah akan terus melakukan negosiasi agar bisa menekan tarif ekspor ke Amerika Serikat (AS) yang saat ini ditetapkan 19%.
KOMISI Eropa menangguhkan tarif balasan yang rencananya akan diberlakukan atas impor Amerika Serikat (AS) senilai 93 miliar euro atau setara Rp1.765 triliun.
TARIF resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sebesar 19% akan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Sejumlah produk komoditas strategis Indonesia tengah diupayakan agar dikenai tarif lebih rendah dari 19%, atau bahkan diharapkan bisa mendekati 0%, alias bebas pungutan.
AFE menyoroti minimnya transparansi dan komunikasi dari pihak La Liga mengenai rencana membawa pertandingan domestik ke luar negeri.
AS memperluas upaya untuk menghambat Pengadilan Pidana Internasional atas penuntutannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Isu penolakan udang asal Indonesia asal AS itu menjadi sorotan penting bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari petambak, industri pengolahan, eksportir, hingga pemerintah.
Media internasional menyoroti langkah strategis diplomasi Presiden Prabowo Subianto yang berhasil menurunkan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) terhadap produk Indonesia.
Trofi Piala Dunia Antarklub yang ada di Ruang Oval merupakan versi ketiga diberikan sebagai pengakuan atas kesuksesan penyelenggaraan turnamen.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved