Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) kembali menggelar Festival Marabose 2023.
Sejumlah rangkaian acara Festival Marabose akan digelar pada 8-12 Agustus 2023 di Halsel, Maluku Utara.
Di antaranya ialah napak tilas perjalanan Kesultanan Bacan dari Pulau Makian ke Kasiruta sampai Pulau Bacan, kirab budaya Saruma, expo kuliner, lomba mancing ikan tradisional, literasi digital, fun bike serta fun dive.
Baca juga: Masyarakat Apresiasi Tiga Program Unggulan Kapolda Maluku Utara
Wakil Bupati Halsel Hasan Ali Bassam menyampaikan Festival Marabose adalah sebuah festival yang digagas untuk menghidupkan kembali ingatan generasi masyarakat adat Halsel dewasa ini.
"Tentang sejarah hijrahnya Sultan Muhammad Al-Baakir dengan perangkat adatnya dari Negeri Dauri Tahane, Limau Sigara Dolik, Mara Kie Besi Makian melalui perjalanan kemaritiman (Marabose)," jelas Wabup saat soft launching Festival Marabose 2023, di Jakarta, Sabtu (22/7).
Selain untuk menghidupkan kembali memori sejarah, Festival Marabose juga akan menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan alam, sejarah, kebudayaan dan kuliner yang menarik sehingga dapat semakin menegaskan bahwa Halsel memang layak menjadi salah satu tujuan wisata nasional.
Baca juga: Tekad di Maluku Utara Dipercaya Mempercepat Kemandirian Ekonomi Daerah
Wabup menegaskan Festival Marabose yang diselenggarakan oleh Pemkab Halsel dengan berbagai mitra dan komunitas kreatif merupakan bentuk keseriusan untuk mempromosikan dan mengembangkan kepariwisataan, ekonomi kreatif dan kebudayaan daerah, yang kali ini mengangkat seluruh potensi Halsel baik budaya, bahari, ekonomi kreatif, maupun potensi lainnya.
"Semoga dengan Festival Marabose ini bisa mengoptimalkan pengembangan pariwisata baik wisata kebudayaan, wisata sejarah dan wisata alamnya serta dapat masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) dan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023," pungkas Hasan.
Baca juga: Maluku Utara Kini Punya Kawasan Berikat Sektor Pertambangan
Kepala Dinas Pariwisata Halsel Ali Hasan menambahkan Festival Marabose ini untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata agar bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Kami juga berharap Festival Marabose dapat menjadi agenda pariwisata tahunan oleh pemerintah pusat," tutupnya.
Soft launching Festival Marabose 2023 ini dihadiri juga oleh General Manager & Print Marketing KG Media, Managing Editor dari Kompas.com, Sri Sultan Bacan yang diwakili Ompu Datuk Alolong, Jogugu Kesultanan Bacan, dan Ompu Juru Tulis Ra Kesultanan Bacan. (RO/S-2)
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
DESA Wisata Pentingsari yang berada di lereng Gunung Merapi tak cuma menawarkan pesona lanskapnya.
Dengan suhu udara sekira 10 derajat celcius ketika malam hari, dan belasan derajat celcius pada siang hari. Dieng Trail Run menjadi pembeda dengan agenda serupa di tempat lain di Indonesia
Dalam rangka memperingati HUT ke-58 ASEAN, Move, aplikasi perjalanan terkemuka di Asia Tenggara resmi meluncurkan Discover Asean.
Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, Indonesia mendukung langkah bersama ini untuk memperkuat jati diri ASEAN sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Direktur SIPA Irawati Kusumorasri menyebut Patricia Arstuti sebagai representasi generasi Z yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dengan ekspresi kekinian.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Penasihat Festival Bedhayan dari Swargaloka, Suryandoro, mengatakan, Bedhayan merupakan seni tari yang memiliki makna mendalam dan berbeda dengan tarian lainnya.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved