Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid meminta Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) untuk mempercepat program kemandirian ekonomi masyarakat di Maluku Utara.
Menurut dia, kemandirian ekonomi berbasis potensi desa sangat efektif meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan, menekan kemiskinan, dan prevalensi stunting.
“Saya berharap program ini dapat meningkatkan efektivitas penggunaan dana desa, utamanya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan dan menstabilkan pendapatan warga desa dari kegiatan produksi berbasis potensi desa, sehingga warga desa dapat berkontribusi terhadap transformasi dan pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata,” tegas Taufik dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (16/5).
Baca juga: Santripreneur: Pesantren Butuh Kemandirian Ekonomi
Menurut dia, kemandirian ekonomi masyarakat desa menghasilkan pendapatan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri. Untuk itu, lanjut Taufik, percepatan kemandirian ekonomi membutuhkan upaya yang terintegrasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor lainnya.
Dalam hal ini, semua pihak harus sinergi bekerja sama dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengintervensi program pemberdayaan masyarakat desa di Maluku Utara agar tepat sasaran dan efektif. Karena lanjut Taufik, dengan sinergi yang baik, program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat desa.
Baca juga: Golden Mom Bantu Ibu Rumah Tangga Capai Kemandirian Ekonomi
“Melalui kegiatan rapat hari ini juga diharapkan dapat meningkatkan terus sinergi antara pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan pemerintah Desa dalam hal pendampingan Desa guna mempertegas komitmen serta untuk meningkatkan kinerja pendamping desa dan fasilitator program Tekad,”imbuhnya.
Semua ikhtiar ini, kata Taufik demi mempercepat langkah menuju Indonesia bebas stunting dan 0% kemiskinan ekstrem, yang dimulai dari Desa.
“Indonesia Bebas Stunting dari Desa. Indonesia Nol Persen Kemiskinan Ekstrem dari Desa. Percaya Desa, Desa Bisa,” pungkas Taufik.
Dalam kegiatan itu, turut hadir Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, jajaran Forkopimda serta diikuti oleh kurang lebih 230 orang, terdiri dari para tenaga pendamping profesional, baik Tenaga Ahli, Pendamping Desa, maupun PLD, serta Fasilitator program Tekad se-Maluku Utara.
Setelah kegiatan, Sekjen Kemendes PDTT kemudian bertolak ke Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara untuk mendampingi Wapres dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung.
Sebagai informasi, program Tekad merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk memberdayakan masyarakat desa atau kampung sehingga mereka mampu berkontribusi terhadap transformasi serta pertumbuhan yang inklusif.
Program Tekad menyasar masyarakat desa atau kampung di sembilan provinsi wilayah Timur Indonesia yaitu Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan. (Z-10)
Kemenkeu mengeklaim dana desa yang disalurkan pemerintah sejak 2015 telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan.
Di Dasawisma RT 18 misalnya, hampir setiap pekarangan rumah tampak dipadati ragam tanaman hortikultura yang dapat dikonsumsi keluarga
Program ini juga menjadi wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG),
Selama tiga tahun ke depan di dua kalurahan, PLN EPI akan memprioritaskan pada program pemberdayaan ekonomi, program lingkungan, program sosial budaya dan program kesehatan masyarakat
PT Indra Karya melaksanakan Program Pembangunan Kemandirian Desa Sukorejo, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah yang dikelola secara terintegrasi untuk meningkatkan perekonomian warga.
Program yang mengusung tema “Perwira Penggerak – Energizing your Life” ini menjadi rangkaian peringatan HUT ke-65 Pertamina (Persero).
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dan pelaku usaha diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Menteri-menteri ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto perlu segera dievaluasi terutama terkait kegagalan efek stimulus dan memanfaatkan momentum di triwulan I 2025.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved