Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Maluku Utara Kini Punya Kawasan Berikat Sektor Pertambangan

Hijrah Ibrahim
03/3/2021 07:18
Maluku Utara Kini Punya Kawasan Berikat Sektor Pertambangan
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Maluku Erwin Situmorang (menekan tombol) didampingi Manager Harita Nikel Donald Hermanus, Selasa (2/3/2021).(MI/Hijrah Ibrahim)

PEMERINTAH Provinsi Maluku Utara bersama Kantor Wilayah Bea Cukai Maluku meresmikan Kawasan Berikat di Kawasi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Rabu (2/3). 

Kawasan berikat diperuntukkan kepada perusahaan tambang  PT Megah Surya Pertiwi, PT Halmahera Persada Lygend dan PT Halmahera Jaya Feronikel, di bawah payung Harita Nickel yang beoperasi di  Pulau Obi, Halmahera Selatan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Bambang Hermawan mengatakan dengan hadirnya kawasan berikat di Maluku Utara diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah khususnya dari sisi ekspor.

"Kawasan Berikat Harita Nickel yang hadir di Maluku Utara ini diharapkan terus berlanjut ke kawasan berikat lainnya. Kehadiran kawasan berikat ini menunjukkan bahwa Provinsi Maluku Utara adalah tempat untuk investasi. Kami siap memberi kemudahan-kemudahan kepada investasi yang baik. Ini tidak boleh terhenti sampai di sini dan harus memicu investasi lainnya," kata Bambang saat meresmikan kawasan berikat, Selasa (2/3).

Perwakilan Manajemen Harita Nickel Donald Hermanus menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Maluku Utara dan Bea Cukai yang telah mendukung keberadaan kawasan berikat.

baca juga: Astra Group Bantu Penanganan Karhutla di Aceh Barat

"Kawasan berikat ini akan sangat bermanfaat bagi kami yang berinvestasi di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Malut. Semoga sumbangsih perusahaan semakin meningkat dan memberi manfaat positif kepada semua pihak, pemerintah, masyarakat dan juga perusahaan,," kata Donald

Semntara itu, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Maluku Erwin Situmorang menyebut kawasan berikat ini akan meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi berdampak pada kesejahteraan masyarakat  Maluku Utara. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya