Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SATGAS Koordinasi Supervisi Wilayah Lima Indonesia Timur Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Dokter Hendrikus Fernandez Larantuka Kabupaten Flores timur disambut peti mati dan karangan bunga.
Itu sebagai simbol matinya hak tenaga kesehatan senilai Rp5,6 miliar jasa pelayanan pandemi covid-19 pada 2020 dan 2021 yang hingga saat ini belum dibayar oleh Pemerintah Kabupaten Flores Timur.
Terpantau di pelataran kantor RS Larantuka, pajangan peti mati yang bertuliskan, "Welcome KPK, kami butuh otopsi unttuk pemberantasan korupsi." Sementara pada karangan bunga bertuliskan, "Kami perlu kepastian hukum dari Komisi Pemberantasan Korupsi."
Pantauan Metro TV bahwa kehadiran KPK di RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka tanpa dijemput dari manajemen RS Larantuka. KPK tiba di RS umum ini sekitar pukul 13.45 Wita. Hingga berita ini diturunkan, pertemuan tertutup antara tim Satgas Wilayah lima KPK bersama tim manajemen RS Larantuka menggelar rapat secara tertutup. (Z-2)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Kezia memiliki mimpi besar menjadi seorang tenaga kesehatan handal berskala global untuk berkontribusi bagi masyarakat dan dunia kesehatan di tanah air.
Tenaga kesehatan disiagakan baik di posko yang ada di jalur arteri, jalur tol maupun jalur wisata
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan menyiagakan 424 tenaga kesehatan (nakes) dan pendukung lainnya pada Lebaran 2024.
PENGURUS PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan PP Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Iqbal Mochtar menilai perlu adanya regulasi yang benar-benar kuat agar kekerasan
Pemprov DKI Jakarta juga telah memahami bahwa prioritas utama vaksin adalah kepada tenaga kesehatan.
Ini merupakan rekrutmen tenaga penanggulangan covid-19 ketiga yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved