Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GENERASI muda Madura diajak untuk memanfaatkan dunia internet (media sosial) yang penuh etika dan produktif seperti ajaran pendulum orang-orang Madura terdahulu.
“Bijak berinternet itu produktif. Artinya menggunakan dunia internet membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Sebagaimana petuah orang bijak Madura terdahulu. Lakona lakone. Kennenganna kennengnge,” ujar tokoh muda Madura Annisa Shafarina Qosasi, pada sesi talkshow di Kota Sumenep, Jawa Timur, Rabu (19/7).
Baca juga: Begini Cara Berinternet Secara Sehat
Talkshow bertema Cakap digital kali ini digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), yang bekerja sama dengan Kaukus Muda Indonesia (KMI) dan Madura Pride.
Turut hadir sebagai narasumber lain yaitu Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Samuel Abrijani Pangarapan, Kepala Dinas Kominfo Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya, dan praktisi literasi digital Andilala.
Annisa melanjutkan netizen Indonesia tergolong paling buruk di antara netizen negara lain di Asia Tenggara.
Hal ini karena netizen Indonesia kurang menjaga nilai kearifan, tidak sopan bermedia sosial, serta senang menyebar berita hoaks dan ujaran kebencian, juga predikat negatif lainnya.
Baca juga: Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Melesat
Menurut dia, pada salah satu survei, dari 32 negara Asia Tenggara yang disurvei, Indonesia ada di peringkat 29 atau terburuk di Asia Tenggara.
“Itu sebabnya, saya mengajak anak-anak muda, khususnya generasi muda Madura agar bijak berinternet," kata Sekretaris Yayasan Qudsiyah Uniba Madura ini.
Praktisi literasi digital Andilala memandang perlunya literasi digital untuk terus digaungkan.
“Khusus anak-anak muda Madura. Ayo bangun literasi digital sejak dini. Bekali diri kita dengan nilai-nilai moral dalam berinternet,” tuturnya.
Kepala Dinas Kominfo Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya mengajak anak-anak muda Madura untuk mengerti makna kehidupan era digital.
“Kita harus memiliki pengetahuan cukup mengenai teknologi digital agar bisa menggunakan dengan bijak. Syukur-syukur bisa digunakan agar hidup lebih sejahtera seperti dilakukan oleh selebrasi digital Tanah Air,” katanya.
Baca juga: Wacana Pemekaran Madura akan Diteruskan ke Pemerintah
Dalam kesempatan itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Samuel Abrijani Pangarapan menyampaikan ada puluhan titik di empat kabupaten Pulau Madura yang disinggahi Kemenkominfo bersama KMI dalam sosialisasi ini.
KMI merupakan salah satu non government organization (NGO) yang peduli dalam pemberdayaan masyarakat sipil.
"Melalui sosialisasi cakap digital di Madura, kami mengajari berbagai komunitas dan elemen soal keamanan data pribadi saat berinternet. Ini penting agar terhindar dari risiko dan ancaman pada internet seperti penipuan online, peretasan akun, dan pencurian identitas," ujar Samuel.
Selain soal keamanan, Kemenkominfo dan KMI pun mensosialisasikan etika berinternet seperti cara memanfaatkan berbagai platform media sosial dan platform digital lainnya secara bijak dan positif. (RO/S-2)
Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengatakan pemerintah saat ini sedang menyiapkan uji coba penerapan e-voting pada pemilihan kepala desa.
Perkembangan dunia digital memberikan banyak manfaat tidak terkecuali bagi pengelolaan data organisasi
Lomba desain menggunakan media Canva ini mengusung tema “STOP Bullying dan Internet Sehat oleh Remaja Cerdas”.
Sidang Komisi ke 80 UNESCAP kali ini bersifat strategis dengan mengangkat tema Leveraging Digital Innovation for Sustainable Development in Asia and the Pacific.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar Santri Digitalpreneur 2024 di Pondok Pesantren Nur El Falah, Serang, Banten.
Ketua TKN Rosan Roeslani sukses antarkan Prabowo-Gibran, kisahnya akan ditulis ke dalam sebuah buku
Kegiatan bertema Socialization and Workshop of IT-Based Good Governance, Machine Learning, and Renewable Energy for Indonesian Migrant Workers, ini digelar selama tiga hari.
Antisipasi dampak negatif globalisasi: pelajari strategi jitu hadapi tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Siap menghadapi perubahan dunia? Klik di sini!
Globalisasi tak terhindarkan? Pelajari cara menangkal dampak negatifnya bagi ekonomi, sosial, & budaya. Tips ampuh untuk Indonesia & bisnismu!
Globalisasi tak terhindarkan, tapi dampak negatifnya bisa dicegah! Pelajari cara cerdas menghadapinya, lindungi budaya lokal, dan raih manfaatnya. Klik sekarang!
LITERASI digital menjadi aspek krusial dalam menghadapi era teknologi informasi yang terus berkembang.
Pemerintah perlu menentukan metode dan sasaran seperti apa yang ingin diambil dalam kebijakan terkait akses konten digital, terutama bagi anak-anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved