Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
BOCAH Sekolah Dasar (SD) di Kuningan, Jawa Barat, menjadi korban perundungan atau bullying oleh teman-temannya. Imbasnya, bocah perempuan kelas 2 SD itu mengalami trauma berat dan sudah setahun mengurung diri di rumah.
Diketahui menurut keluarga, korban mengalami perundungan saat sedang bersekolah di salah satu SD swasta ternama di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Korban mendapatkan perundungan secara fisik, yang berakibat juga terhadap psikis.
Korban sempat didorong oleh tiga rekannya, hingga bagian pelipis matanya membentur ujung dari meja.
Imbas dari peristiwa itu, membuat kliennya tidak mau untuk kembali bersekolah dan memilih mengurung diri dari keramaian. Bahkan trauma yang dialami oleh korban, membuat dirinya takut untuk bertemu dengan orang baru.
Baca juga: Tidak Dapat Bukti, Polisi Hentikan Penyelidikan Kematian Siswa SD di Sukabumi
“Semoga dengan pelaporan ini bisa membuat pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab bisa lebih memberi perhatian. Karena saat ini kondisi psikis dan mental korban sangat terganggu. Ia tidak mau berbaur apalagi sekolah,” ujar kuasa hukum korban, Ibnu Rohman, Rabu, (19/7).
Peristiwa yang terjadi sejak November 2022 itu, dampaknya masih dirasakan sampai saat ini. Upaya keluarga untuk mendatangkan guru home schooling-pun, tidak mendapatkan respon yang baik.
Korban memilih untuk menyendiri karena trauma yang cukup berat. Hal itu membuat keluarganya meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah.
Baca juga: Enam Anak Pelaku Perundungan di Bandung Diperiksa Polisi
Pihak keluarga berpendapat meski sudah lama perundungan dialami korban di sekolah, tetapi pihak sekolah belum melakukan langkah konkret untuk bisa membantu memulihkan psikis dari anak mereka.
Terkait kasus ini, pihak korban juga sudah melayangkan aduan kepada Polres Kuningan, untuk dilakukan tindak lanjut.
Jawaban Pihak Sekolah
Sementara itu dihubungi terpisah melalui saluran telepon, Kepala SDIT Al Imam Kuningan, Udi Mashudi menuturkan, dirinya tidak begitu paham terkait peristiwa yang terjadi di sekolahnya itu. Itu karena dirinya baru menjabat sebagai kepala sekolah pada Juni 2023 lalu. Namun, ia mengakui mendengar adanya peristiwa perundungan itu.
Menurut Udi, pihak sekolah sudah melakukan upaya menangani masalah tersebut, diantaranya yaitu mempertemukan antara kedua belah pihak.
Terkait dengan masuknya aduan kasus tersebut ke Polres Kuningan, Udi akan mencoba melakukan pertemuan terlebih dahulu dengan pihak yayasan, untuk menanggapi hal tersebut.
(MGN/Z-9)
SISWA Kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Maccini I/1 di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia diduga karena mengalami perundungan oleh teman sekolahnya.
Respons yang cepat dan deteksi dini dapat minimalisir dampak lebih buruk dari perilaku bullying, baik bagi korban, dan juga yang melakukan bullying.
Sidang menampilkan tiga terdakwa yaitu Taufik Eko Nugroho, Sri Maryani, dan Zara Yupita Azra
Kasus perundungan dan pemerasan PPDS Anestesi Undip Semarang tersebut masih dalam penanganan jaksa penuntut umum.
Wildan juga mengalami pemerasan hingga Rp500 juta untuk membiayai pesta seniornya.
Dalam kasus perundungan ini, polisi telah memeriksa 36 saksi. Tak hanya itu, uang sebesar Rp97 juta juga telah disita.
Dari gerak-geriknya, sang satpam melihat pria itu menaruh anaknya di lantai beralaskan kardus.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6).
Bupati Kebumen Lilis Nuryani mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berani melapor jika terjadi kekerasan.
Berdasarkan data UPTD PPA, sebanyak 13 orang merupakan perempuan. Sisanya 5 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan.
SEORANG remaja berusia 12 tahun menjadi korban penculikan dan penyiksaan di kawasan Hertasning, Makassar, Sulawesi Selatan.
Falcon Pictures kembali menghadirkan film terbaru berjudul Rumah Untuk Alie. Film ini akan tayang di bioskop mulai 17 April.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved