Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
JAJARAN penyidik Polres Kabupaten Sleman memeriksa tiga orang saksi dalam kasus temuan potongan tubuh manusia di wilayah Kecamatan Turi, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satunya merupakan seorang pemancing yang menemukan potongan tubuh tersebut pertama kali.
"Saksi sementara baru yang menemukan, itu ada tiga orang. Jadi (pemancing) adalah warga sekitar lokasi yang akan mancing ikan," kata Kapolresta Sleman Ajun Komisaris Yuswanto Ardi pada Kamis (13/7).
Ardi menyatakan keterangan saksi-saksi masih dilengkapi untuk proses penyelidikan kasus itu. Sementara, Ia menyebut kondisi bagian tubuh sudah ada yang mengelupas.
Baca juga: Viral, Pelaku Kasus Mutilasi di Sukoharjo-Solo Ditangkap, Tato Naga Jadi Petunjuk
"Kondisinya masih terlihat bentuknya tapi ada beberapa bagian kulit yang sudah mulai mengelupas," ujarnya.
Ia belum bisa memastikan memakai apa terduga pelaku melakukan mutilasi. Temuan beberapa potongan kini telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
Baca juga: Satu lagi Tersangka Pembunuhan dengan Mutilasi dan Dicor di Semarang
"Belum bisa diperkirakan. Ini juga kami bagi tim untuk yang ada di TKP, kemudian ada yang berkoordinasi dengan tim forensik di Rumah Sakit Bhayangkara," ungkapnya.
Ia menyebut potongan tubuh tersebut masih tergolong baru. Menurut dia, bagian-bagian masih tampak jelas, yakni kaki dan tangan.
"Sepertinya masih baru, karena kan bentuknya masih terlihat jelas, masih terlihat jelas itu kaki orang. Proses identifikasi berjalan sambil menunggu bagian lain ditemukan," ungkapnya
Sebelumnya, seorang pemancing menemukan potongan tubuh manusia saat baru turun di area Sungai Bedog. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian.
Polisi kemudian melanjutkan pencarian bagian tubuh yang lain bersama tim SAR. Potongan awal yang ditemukan di antaranya tangan dan kaki. Terbaru, pakaian dalam perempuan ditemukan di sekitar lokasi.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
POLISI mengungkap motif di balik pembunuhan tragis yang terjadi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
POLISI menangkap pelaku pembunuhan terhadap bos sembako berinisial AS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat pemilik toko sembako berinisial AS, berusia 64 tahun, di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Gutomo Edi Saputra bertanggungjawab atas kematian Anggi Anggara dalam sebuah pertengkaran di Pasar Angso Duo, Kota Jambi. Ia mengabisi lawannya dengan sebilah pisau pemotong pempek
RUMAH produksi Falcon Pictures kembali menghadirkan film terbaru bergenre thriller misteri berjudul Dendam Malam Kelam. Disutradarai oleh Danial Rifki,
KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengakui tidak semua wisatawan asing yang datang ke Bali bisa berperilaku dengan baik.
Deportasi yang menargetkan sekitar 700.000 imigran gelap yang memiliki catatan kriminal.
Fokus dari kegiatan patroli dini hari itu adalah pengamanan dan pencegahan potensi gangguan kamtibmas yang sering terjadi pada malam hari.
Bareskrim Polri berhasil mengungkap kejahatan yang melibatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berupa deepfake, yang mencatut nama Presiden Prabowo Subianto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved