Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RATUSAN monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) mulai turun dari perbukitan dan masuk ke pemukiman warga di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah. Kawanan monyet tersebut masuk perkampungan diduga sudah kekurangan pangan dan air karena musim kemarau.
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, Sabtu, (24/6), monyet-monyet ekor panjang tersebut mencari makanan di kawasan pemukiman. Bahkan, jika ada pintu rumah terbuka langsung masuk dan mengambil makanan apa saja yang tersedia. Fenomena tersebut terjadi setelah musim kemarau datang.
"Kemungkinan karena air di perbukitan sudah surut atau makanan mulai tidak tersedia. Sehingga kawanan monyet mencari makanan di sekitar pemukiman. Selain itu mencari air di Sungai Asahan," jelas Slamet, 65, warga setempat.
Baca juga: Sumur-Sumur Mengering, Satu Desa di Majalengka Kesulitan Air Bersih
Menurutnya, monyet yang turun ke pemukiman berasal dari kawasan Gandarusa dan kawasan perbukitan hutan pinus.
"Karena di Gandarusa sudah tidak ada makanan maka turun. Selain itu ada juga dari hutan pinus. Jumlah totalnya sekitar 500-an ekor,"katanya.
Baca juga: El Nino, Indonesia Harus Waspada Ancaman Cuaca Panas dan Kemarau Panjang
Selain pemukiman, monyet ekor panjang juga mencari makanan di areal persawahan. Lokasinya bahkan lebih jauh dari tempat habitatnya di Gandarusa karena jaraknya sampai 1 km.
Warga lainnya, Jimun, 58, mengatakan dengan datangnya kawanan monyet ekor panjang jelas sangat mengganggu.
"Warga harus lebih waspada, karena harus menutup pintu rumah. Bahkan harus menghalau. Karena kalau masuk rumah, makanan apapun pasti habis,"katanya.
(Z-9)
Hong Kong baru-baru ini dihebohkan dengan penemuan kasus pertama virus B atau virus herpes simiae pada manusia.
DUA anak kecil diserang seekor monyet liar yang masuk ke pemukiman warga di Gang Menteng, RT 004 RW 04, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
WARGA Desa Srengseng, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dirisaukan dengan kemunculan kawanan monyet.
Ratusan monyet datang secara berkelompok itu mencari makanan dengan memanjat atap genting rumah dan pohon.
Kejadian penyerangan monyet semakin tak bisa dikendalikan sejak warga jarang memberikan makanan buat mereka.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Kolaborasi lintas institusi ini difokuskan pada pemberdayaan pelaku pascaperkara melalui pelatihan keterampilan, pendampingan, serta fasilitasi penempatan kerja.
Ayah dan anak balitanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved