Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RATUSAN monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) mulai turun dari perbukitan dan masuk ke pemukiman warga di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah. Kawanan monyet tersebut masuk perkampungan diduga sudah kekurangan pangan dan air karena musim kemarau.
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, Sabtu, (24/6), monyet-monyet ekor panjang tersebut mencari makanan di kawasan pemukiman. Bahkan, jika ada pintu rumah terbuka langsung masuk dan mengambil makanan apa saja yang tersedia. Fenomena tersebut terjadi setelah musim kemarau datang.
"Kemungkinan karena air di perbukitan sudah surut atau makanan mulai tidak tersedia. Sehingga kawanan monyet mencari makanan di sekitar pemukiman. Selain itu mencari air di Sungai Asahan," jelas Slamet, 65, warga setempat.
Baca juga: Sumur-Sumur Mengering, Satu Desa di Majalengka Kesulitan Air Bersih
Menurutnya, monyet yang turun ke pemukiman berasal dari kawasan Gandarusa dan kawasan perbukitan hutan pinus.
"Karena di Gandarusa sudah tidak ada makanan maka turun. Selain itu ada juga dari hutan pinus. Jumlah totalnya sekitar 500-an ekor,"katanya.
Baca juga: El Nino, Indonesia Harus Waspada Ancaman Cuaca Panas dan Kemarau Panjang
Selain pemukiman, monyet ekor panjang juga mencari makanan di areal persawahan. Lokasinya bahkan lebih jauh dari tempat habitatnya di Gandarusa karena jaraknya sampai 1 km.
Warga lainnya, Jimun, 58, mengatakan dengan datangnya kawanan monyet ekor panjang jelas sangat mengganggu.
"Warga harus lebih waspada, karena harus menutup pintu rumah. Bahkan harus menghalau. Karena kalau masuk rumah, makanan apapun pasti habis,"katanya.
(Z-9)
Gerombolan kera atau monyet ini membuat banyak warga panik dan gelisah lantaran takut diserang atau dicakar.
DUA anak kecil diserang seekor monyet liar yang masuk ke pemukiman warga di Gang Menteng, RT 004 RW 04, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Hong Kong baru-baru ini dihebohkan dengan penemuan kasus pertama virus B atau virus herpes simiae pada manusia.
Gerombolan primata ini turun dari Gunung Galunggung diduga karena di pegunungan sudah tidak ada lagi yang bisa dimakan akibat kemarau panjang.
Ratusan monyet resahkan masyarakat Desa Nanggewer, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, karena masuk ke perkampungan dan merusak tanaman perkebunan.
Ratusan monyet turun dari kawasan Gunung Galunggung secara bergerombol dan membabi buta menyerang serta merusak pintu juga genting untuk mencari makanan.
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
Pada hari biasa, perahu beroperasi dari pukul 09.00-14.00 WIB. Pada akhir pekan, termasuk libur Nataru akan ditambah hingga pukul 18.00 WIB.
DI tepi jalan provinsi di Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, puluhan perempuan berkumpul dengan menenteng beberapa botol minuman kapucino cincau.
KEGIATAN Ramadan yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah, cukup semarak.
Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyumas, Jawa Tengah, dipastikan hanya akan diikuti satu pasangan calon.
Calon pemimpin (sebenarnya) tidak peduli terhadap isu kelompok marginal. Yang mereka pikirkan hanyalah kemenangan saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved