Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MEMASUKI pertengahan 2023, ancaman bencana kembali menghantui Indonesia.
"Awal musim kemarau 2023 umumnya diprediksi pada April 2023 (119 ZOM, 17%), Mei 2023 (156 ZOM, 22%), Juni 2023 (155 ZOM, 22%). Adapun sifat hujan, pada periode musim kemarau 2023 diprakirakan, bawah normal 327 ZOM (47%), normal 327 ZOM (47%), dan atas normal sebanyak 45 ZOM (6,4%)," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.
Kemarau kali ini juga diprediksi lebih kering jika dibandingkan dengan kondisi kemarau pada tiga tahun terakhir.
Baca juga: Antisipasi Naiknya Harga Jagung Akibat El Nino, Industri Pan Ternak Mulai Cari Subsitusi
BMKG juga memprediksi puncak kemarau panjang terjadi pada Juli dan Agustus 2023. Ancaman ini tentunya tidak main-main karena akan berdampak buruk pada kondisi ketahanan pangan di Indonesia. Selain itu, sulitnya pangan akan membuat terjadinya kenaikan harga pangan yang berdampak pada meningginya inflasi.
Kemarau yang diperkirakan lebih parah daripada kondisi selama tiga tahun belakangan ini terjadi bukan tanpa alasan. Kehadiran El Nino yang terjadi di Samudra Pasifik dan fenomena IOD yang terjadi di Samudra Hindia membuat Indonesia akan mengalami kekeringan dalam beberapa bulan ke depan. Kedua fenomena ini membuat sejumlah daerah di Indonesia mengalami kekeringan.
Seperti yang terlihat dari gambar yang dikeluarkan oleh BMKG, semakin merah suatu tempat menandakan terjadinya peningkatan suhu di wilayah tersebut. Terlihat Indonesia menjadi salah satu daerah yang berwarna oranye sampai merah.
Baca juga: Sejumlah Daerah Perlu Waspada Curah Hujan Rendah Mulai Agustus
Warna merah ini disebabkan udara yang dibawa El Nino dan IOD dari Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Rangkaian fenomena kompleks yang terjadi di lautan kemudian menyebabkan curah hujan akan sangat rendah, kurang dari 30%, sedangkan normalnya berada pada kisatan 85%-115%.
Kemarau panjang kerap kali menimbulkan efek berantai di berbagai negara termasuk Indonesia. Misalnya pada Juli 2022 saat terjadinya kemarau panjang di Indonesia, kebakaran hutan tidak bisa dihindari dan terjadi di Riau. Tidak tanggung-tanggung kondisi ini juga pada akhirnya melahap lebih dari 1.000 hektare lahan. Bahkan, Gubenur Riau saat itu, Syamsuar sampai menetapkan status siaga darurat di wilayahnya.
Selain itu, kemarau panjang biasanya juga akan menyebabkan kekeringan di berbagai wilayah. Minimnya curah hujan menyebabkan banyak sungai dan danau yang menguap sehingga menyebabkan terjadinya kekeringan. Hal ini dapat berdampak buruk pada pertanian yang sangat bergantung pada kondisi perairan di wilayahnya.
Dampak berantai juga akan dirasakan apabila pertanian mengalami kesulitan. Hal ini akan berdampak pada sulitnya pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat yang menimbulkan kenaikan harga pangan karena sulitnya memperoleh kebutuhan pokok tersebut.
Jika terjadi kenaikan pada komponen utama sudah pasti akan berdampak pada meningkatnya inflasi yang akan berdampak pada daya beli masyarakat secara luas. (Z-1)
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Mulai tahun depan atau 2026, puncak haji diprediksi tidak akan sepanas sekarang.
Agar tetap segar dan percaya diri beraktivitas di cuaca yang panas, Anda bisa menggunakan wewangian dengan notes fruity hingga aquatic
Cuaca ekstrem tersebut akibat gejala alam akan terjadinya peralihan musim dari kemarau ke hujan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat menginformasikan penyebab tingginya suhu di Bogor selama Oktober 2024.
Heat stroke membuat suhu tubuh di atas 40 derajat celcius.
Para peneliti menemukan, reseptor panas menjadi aktif ketika suhu naik di atas 77 derajat Fahrenheit atau 25 derajat celcius yang nyaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved