Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUA anak kecil diserang seekor monyet liar yang masuk ke pemukiman warga di Gang Menteng, RT 004 RW 04, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Dua anak kecil itu dicakar dan digigit sehingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Tak cuma anak kecil, seorang petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok juga dicakar saat penangkapan.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional DPKP Kota Depok Deni Romulo Hutauruk di kantornya Senin (9/10) mengatakan monyet tersebut masuk ke pemukiman warga dengan cara naik ke genteng rumah.
Baca juga: Ibu di Kasus Bunuh Diri Depok Punya Kepribadian Paranoid
"Saat melihat dua anak kecil sedang bermain di halaman, monyet tersebut turun dari genteng lalu mencakar dan digigit hingga terluka," katanya, Senin, (9/10).
Deni mengatakan monyet tersebut juga mencakar petugas DPKP saat penangkapan.
“Anggota kami juga dicakar monyet tersebut hingga terjungkal," ucapnya.
Dikatakan Deni bahwa sudah beberapa hari terakhir ini monyet liar tersebut berkeliaran di permukiman warga, genteng-genteng rumah warga juga dilompati hingga mengalami kerusakan.
Baca juga: Pembunuh Mahasiswa UI dan Ibu Kandung di Depok Terancam Hukuman Mati
"Monyet liar ini sudah beberapa hari ini berkeliaran di perkampungan tersebut. Namun, baru kali ini melukai warga," ucap Deni.
Sudah Diamankan
Setelah dua jam proses evakuasi, monyet tersebut akhirnya berhasil diamankan DPKP setelah mengerahkan dua unit mobil penyelamatan dengan 10 personel. Hingga kini dua anak yang menderita luka di dahi dan mendapat masing-mading 10 hingga 15 jahitan. Mereka masih dirawat di Rumah Sakit Citama Kota Depok.
"Bocah luka dicakar dahinya, dibawa ke RS Citama kena 10–15 jahitan," tandas Deni
Zahra, ibu salah satu korban mengatakan saat kejadian dirinya sedang tidak ada di rumah. Anaknya hanya seorang diri karena dirinya sedang mengaji. Melihat monyet mengambil makanan di warung, anaknya langsung mengusir.
“Saya lagi pergi Maulid jadi enggak tahu. Cuma dia (anak saya) bilang ada monyet lagi makan jajanan di warung terus diusir sama anak saya,” kata Zahra, Senin (9/10).
Jahra mengatakan monyet liar itu baru pertama melihatnya.
“Saya baru sekali (tahu). Katanya ada tiga ekor monyetnya tapi yang ketangkap baru satu,” ungkapnya.
Setelah menyerang anaknya, monyet langsung bersembunyi di plafon rumah. Kemudian warga memanggil petugas DPKP untuk evakuasi.
“Sudah disuntik rabies,” pungkasnya.
(Z-9)
Gerombolan kera atau monyet ini membuat banyak warga panik dan gelisah lantaran takut diserang atau dicakar.
Hong Kong baru-baru ini dihebohkan dengan penemuan kasus pertama virus B atau virus herpes simiae pada manusia.
Gerombolan primata ini turun dari Gunung Galunggung diduga karena di pegunungan sudah tidak ada lagi yang bisa dimakan akibat kemarau panjang.
Ratusan monyet resahkan masyarakat Desa Nanggewer, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, karena masuk ke perkampungan dan merusak tanaman perkebunan.
Ratusan monyet turun dari kawasan Gunung Galunggung secara bergerombol dan membabi buta menyerang serta merusak pintu juga genting untuk mencari makanan.
Pemadaman berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam, asap pekat yang keluar dari dalam gedung menyulitkan upaya petugas memadamkan api yang berada di lantai dasar gedung.
Penyedotan dilakukan pada Rabu (14/4) sekitar pukul 19.25 WIB dan berakhir pada Kamis (15/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Tiga kios yang berada Jalan Raya Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, hangus terbakar pada Jumat pagi (11/6).
SEBANYAK 14 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang melanda pabrik sablon di Jalan Kapuk Raya, Gang Berdikari 1, Kelurahan Kapuk, Jakbar.
DINAS Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Jawa Barat mencatat hingga November 2021 menangkap 120 ekor ular.
KOBARAN api ini bermula dari korban Muhidin yang sedang melakukan penambalan kendaraan sembari merokok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved