Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
POTENSI bisnis sagu beserta produk turunannya kian dilirik pasar global. Sagu dianggap dapat menjadi solusi, menjawab tantangan krisis pangan dunia.
"Kita harus bisa tangkap peluang, potensi sagu itu sangat besar, namun dalam pengembangannya harus libatkan semua pihak, baik itu petani, stakeholders, swasta, institusi pemerintah, badan riset dan lainnya. Kita terus bersinergi dan berkolaborasi kembangkan potensi sagu Indonesia ini, dan harus bisa kreatif hasilkan produk turunan yang semakin inovatif dan bermanfaat, serta lakukan promosi produk Indonesia ini secara tepat guna. Untuk itu, pentingnya mengamankan dan menjaga stok bahan baku tersedia dan terjamin kedepannya,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Andi Nur Alam Syah, Senin (19/6).
Baca juga: Kementan Tingkatkan Nilai Tambah Produksi Hilir Petani Milenial
Demi menjaga ketersediaan bahan baku sagu kedepannya, maka Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan. Ditjen Perkebunan memberikan bantuan benih sagu sebanyak 12.000 kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, melalui dana APBN 2023.
Kepala dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Ifwandi, melalui Kepala Bidang Perkebunan Zulkipli, mengapresiasi atas bantuan benih bagi petani tersebut. Hal ini dilakukan demi upaya memperkuat dan meningkatkan ketahanan pangan di Meranti..
Baca juga: Pakar: Hindari Alih Fungsi Lahan Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan
Zulkipli menjelaskan bahwa, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan memberikan bantuan benih sagu tersebut kepada Kelompok Tani Sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Alhamdulillah, pada tahun 2022 dan 2023 Meranti mendapatkan bantuan 12.000 benih sagu, upaya kita dalam menjemput bola meminta bantuan ke pusat bisa dikatakan direspon dengan baik. Ini merupakan bentuk kepedulian pusat terhadap ketahanan pangan sagu di Meranti, karena kita ketahui bahwa Meranti merupakan produksi sagu terbesar di Indonesia," ujar Zulkipli.
Zulkipli menambahkan, penyaluran benih sagu sebanyak 12.000 ini sudah disalurkan ke petani pada bulan Maret lalu, benih yang disalurkan pun sudah sesuai dengan permintaan bahkan lebih baik.
Baca juga: Industri Pengolahan Belum Maksimal Topang Ketahanan Pangan
“Tentu demi menjaga kualitas benih sagu, telah terlebih dahulu dicek kesehatannya sebelum benih disalurkan. Bahkan benih dikatakan baik sekali karena terlihat dari segi batang, daun dari benih ini sudah tumbuh 5 cabang, berat diatas 1 kilo bahkan mencapai 4 sampai 6 kilo, panjang akar pun hampir 6 cm sampai 17 cm,” jelas Zulkipli.
Sebelum benih disalurkan, Dinas Perkebunan Provinsi Riau turut langsung turun ke lapangan untuk mengecek kesehatan benih baik kesehatan batang, daun, akar, dan tinggi batang. "Jadi penyaluran benih ini pun tidak asal kita salurkan. Setelah dinyatakan kesehatannya dan berkualitas baik, maka diberilah label biru yang dinyatakan siap salur," ungkapnya.
Baca juga: Ditjenbun Intens Monitor Progress Nurseri Perkebunan
Zulkipli berharap, agar program ini dapat dimanfaatkan secara baik oleh petani agar tidak hanya bermanfaat bagi ketahanan pangan, tetapi sekaligus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
Dengan adanya program sagu ini, Andi Nur berharap, semoga program sagu ini dapat menjadi solusi untuk mengamankan krisis pangan dunia, masyarakat termasuk petani semakin sejahtera, dan tentunya sagu Indonesia beserta turunanya semakin dikenal luas serta diminati pasar global, sesuai harapan kita semua," tutup Andi Nur. (RO/S-3)
Oakwood Suites Kuningan Jakarta sukses menggelar acara Cooking Challenge & MasterChef Showcase bertajuk All You Knead is Comfort di Pastis Pool Bar.
Timwas Haji DPR RI menemukan sejumlah merek asal Indonesia dibajak negara lain. Beberapa merek tersebut di antaranya rojo lele untuk tepung, pandan wangi untuk beras.
Wakil Ketua DPR RI dari Partai NasDem, Rachmat Gobel, meninjau langsung industri pengolahan sagu dan singkong berkapasitas produksi 50 ton sehari di PT Bangka Asindo Agri (BAA).
Produk olahan sagu dan singkong dari PT Bangka Asindo Agri (BAA) di Sungailiat, Bangka, Provinsi Bangka Belitung, kini telah diekspor ke Tiongkok dan Jepang.
Sagu, tanaman khas Papua yang kaya akan karbohidrat, kembali menemukan tempatnya di hati masyarakat Papua melalui proyek Lumbung Sagu yang menggabungkan tradisi dengan inovasi baru.
Penjualan gabah paling banyak ke penggilingan termasuk tengkulak, pata petani memiliki keuntungan dibandingkan ke bulog dan pengecer
Apabila para petani mau mencapai kesejahteraan, para petani harus mengetahui target pasar mereka.
Kementerian Pertanian terus berupaya menumbuhkan petani muda dalam rangka regenerasi dan antisipasi darurat panga
Aksi protes para petani ini juga terjadi di sejumlah negara Eropa lainnya, termasuk Prancis dan Belgia.
Pendampingan petani jagung antara lain dilakukan di Tojo Una-Una Ampana dan Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, Desa Kayoa di Halmahera Selatan, serta Kabupaten Garut, Jawa Barat.
PENELITI CORE Indonesia, Eliza Mardian, menilai pembenahan tata niaga pangan perlu diawali dari orientasi kebijakan dan political will pemerintah, karena mempengaruhi kebijakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved