Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Kabupaten Purwakarta Jawa Barat melakukan berbagai upaya untuk mengatasi sampah plastik yang volumenya terus meningkat. Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan akibat plastik, Pemkab Purwakarta meminta warga mulai mengurangi penggunaan plastik.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengimbau masyarakat mulai mengurangi penggunaan plastik. Menurutnya sampah plastik menjadi salah satu sumber utama pencemaran lingkungan.
"Jika tidak ada kesadaran untuk menekan penggunaan plastik, maka bisa dipastikan volume sampah plastik akan membesar dan jadi ancaman serius bagi lingkungan kita," kata Anne, Jumat (23/6).
Data dari Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta mecatat, volume sampah plastik di Purwakarta sudah mencapai angka 20,27 ton per hari, atau 14,08% dari total jumlah sampah yang mencapai 144 ton per hari.
Baca juga: Tim Nakoela dan Arjuna dari UI Gelar Kampanye Kurangi Sampah Plastik
"Harus ada solusi untuk mengatasi problem sampah plastik yang jelas-jelas bisa merusak lingkungan. Diperlukan langkah serius agar persoalan sampah plastik itu bisa benar-benar bisa teratasi," kata Anne.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta Deden Guntari mengatakan langkah mengatasi sampah plastik sudah mulai ditempuh sejak 2020 lalu dengan diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbup) Purwakarta Nomor 165 Tahun 2020 tentang Strategi Pengelolaan Sampah Mandiri Melalui Raksapuri (Gerakan Berkah Sampah Untuk Purwakarta Istimewa)
Tindak lanjut dari Perbup itu adalah dengan membentuk kelompok kerja (Pokja) Raksapuri yang tugasnya adalah membantu penyelenggaraan dan pelaksanaan pengelolaan sampah di masyarakat secara mandiri. Salah satu fokus kegiatannya,adalah pengurangan sampah domestik (sampah rumah tangga), khususnya sampah plastik.
Baca juga: Kemenparekraf Beri Pendampingan Kelola Sampah Plastik di 10 Desinasi Wisata
"Kita juga melakukan berbagai sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan daur ulang sampah plastik menjadi bahan baku berbagai produk yang bermanfaat," kata Deden.
Deden menjelaskan daur ulang plastik mampu mengurangi sampah yang harus dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). "Pengurangan sampah plastik dengan cara daur ulang dapat menumbuhkan kegiatan bernilai ekonomi, seperti membuka lapangan pekerjaan, dan munculnya kewirausahaan sosial," ujar Deden. (Z-6)
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
Enviu Zero Waste telah membangun sekitar 9 solusi dan startup, termasuk Alner, yang menyediakan sistem guna ulang untuk kebutuhan sehari-hari seperti sabun, sampo, dan detergen.
Pembangunan TPST akan difokuskan ke wilayah yang belum memiliki fasilitas pengelolaan sampah seperti Gumelar, Lumbir, Somagede, Kemranjen, dan Tambak.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Data 2023 mengungkapkan biaya yang harus dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan untuk penanganan kanker mencapai Rp5,97 triliun.
Arief menyebut perusahaan-perusahaan makanan minuman terus berusaha untuk mengelola sampah plastik. Salah satu upayanya adalah membentuk industri daur ulang.
Selain puluhan rumah terdampak, pergerakan tanah ini juga merusak fasilitas umum, seperti masjid dan bahkan jalan akses kampung terputus.
Berdasarkan catatan sementara, sekitar 50 kepala keluarga atau lebih dari 150 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.
Puluhan rumah warga di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, rusak berat akibat fenomena pergerakan tanah.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Saat memasuki dalam rumah, istri korban, Ratna Nurlaela Sari, tidak kuat menahan tangis histeris dan meminta peti jenazah dibongkar. Keluarga yang lain sempat ada yang pingsan.
Program ini merupakan bagian dari pelayanan publik “Nganjang ka Warga” yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved