Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
WARGA Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kaget dengan terjadinya gempa berkekuatan 3,3 magnitudo, Minggu (11/6) sekitar pukul 11.12 WIB. Tak sedikit warga yang berlarian ke luar rumah karena getarannya terasa cukup besar.
Di Gang Harapan I RW 12 Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur misalnya, sejumlah warga mengaku kaget dengan kejadian itu. Mereka segera ke luar rumah saat terjadi getaran.
"Kalau getarannya cuma sebentar, hanya 2-3 detik. Tapi yang jadi kaget itu gempanya sangat terasa besar," kata Yaya Rochaya, 53, warga setempat, Minggu (11/6).
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Jawa Bagian Selatan, Tidak Potensi Tsunami
Yaya membawa serta anak dan cucunya ke luar rumah. Ia mengaku masih trauma dengan gempa bermagnitudo 5,6 beberapa waktu lalu.
"Kadang suka ingat waktu itu, gempanya begitu gede. Makanya, sekarang juga kalau ada gempa saya langsung lari ke luar rumah. Takut," ucapnya.
Baca juga: Sudah 6 Bulan Warga Binaan Lapas Cianjur Tinggal di Tenda Penampungan Pascagempa
Saat gempa magnitudo 5,6 bangunan rumah Yaya mengalami kerusakan ringan. Sekarang bangunan yang rusak sudah diperbaiki. "Kalau dari gempa sekarang alhamdulillah engga ada yang rusak," katanya.
Renny Rukianty, 67, warga lainnya harus berjibaku ke luar rumah dipapah anak dan cucunya saat terjadi gempa. Renny yang mengalami stroke itu sedang tidur saat terjadi gempa. "Terasa gede gempanya," ungkap Renny.
Berdasarkan data BMKG, gempa bermagnitudo 3,3 berlokasi pada koordinat 6,86 Lintang Selatan-107,06 Bujur Timur atau 9 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 meter. Belum ada informasi dari BPBD Kabupaten Cianjur dampak terjadinya gempa. (Z-10)
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Gempa bumi di Kendal tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif, sehingga guncangan dirasakan di daerah Kendal.
Google berhasil mengubah lebih dari 2 miliar ponsel pintar Android menjadi jaringan peringatan dini gempa bumi yang efektif.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
Pada Kamis, 10 Juli 2025, dunia akan disuguhkan keindahan langit malam yang istimewa: Buck Moon, nama tradisional untuk Bulan Purnama di bulan Juli.
Cancel culture di Korea Selatan adalah fenomena sosial di mana individu, terutama selebriti dan figur publik, dikritik dan dikucilkan oleh masyarakat karena tindakan yang kontroversial.
Pencairan es di Antarktika menjadi salah satu dampak nyata dari perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan. Fenomena ini ternyata dapat mengaktifkan gunung berapi yang tersembunyi
Fenomena langit yang langka dan menakjubkan akan menghiasi malam di awal tahun 2025. Parade planet, di mana beberapa planet tampak sejajar di langit malam, menjadi daya tarik
Fenomena astronomi selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang, dan malam ini, 21 Januari 2025, Anda memiliki kesempatan langka untuk menyaksikan parade enam planet
Perputaran Bumi pada porosnya atau yang kita kenal dengan rotasi Bumi tidak berlangsung dengan kecepatan yang sama sepanjang waktu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved