Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
ENAM anggota geng motor tanpa nama yang menebar teror penyerangan dengan menebas korban menggunakan parang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi. Satu di antara enam pelaku terpaksa ditembak pada bagian kaki saat ditangkap karena mencoba melawan.
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib meminta anggota agar memberikan tindakan tegas terhadap geng motor pembuat onar atau pelaku kriminal lain seperti tawuran. Kepolisian Polrestabes, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meringkus enam anggota geng motor tanpa nama di beberapa lokasi berbeda di Kota Makassar.
Beberapa hari lalu, par apelaku menebar teror penyerangan di wilayah Jalan Tanjung Alang, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Diketahui, mereka menganiaya warga menggunakan senjata tajam jenis parang. Korban berinisial N mengalami luka tebasan parang di bagian pungung dan dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Wagub Jabar Kunjungi Korban Moge, Kasus Disepakati Diselesaikan secara Kekeluargaan
Dari enam anggota geng motor yang berhasil diringkus tersebut, satu di antara mereka terpaksa ditembak pada bagian kaki saat dilakukan penangkapan. Ia merupakan pelaku utama dan memberikan perlawanan saat diamankan polisi di wilayah Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar.
Guna memepertanggung jawabkan perbuatan jahat itu, para penebar teror penyerangan itu terancam hukuman 7 tahun penjara. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP.
Baca juga: Mobil Pikap Tabrak Tiang Lampu Jalan Raya hingga Patah
Motif di balik penyerangan anggota geng motor penebar teror tersebut diketahui berupa balas dendam. Hanya, warga yang menjadi korban ternyata salah sasaran. Dari para pelaku geng motor itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, HP, serta CCTV saat para pelaku melintas menebar teror penyerangan. (Z-2)
Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, resmi meluncurkan Lontara+, yang disebut sebagai aplikasi super, yang menyatukan ratusan layanan publik dalam satu genggaman.
Peran para KOL sebagai jembatan informasi sangat strategis dalam menyebarluaskan pemahaman tentang fungsi dan peran LPS dalam sistem keuangan nasional.
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
Dari pengembangan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba itu, ternyata jaringannya juga terkoneksi ke Banjarmasin hingga ke Surabaya.
anak-anak adalah generasi penerus yang harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan, terutama di era digital.
KOTA Makassar, Sulawesi Selatan, akan menjadi tuan rumah ajang Sulawesi Bike Week Tahun 2025 yang dipusatkan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, pada September 2025 mendatang.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Pemprov Sulsel luncurkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak untuk layani daerah terpencil seperti Selayar dan Pangkep, hadirkan dokter spesialis dan layanan mobile.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
GUBERNUR Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi meluncurkan 27 armada Bus Trans Sulsel pada Senin (14/7), di Jembatan Toraja, Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved