Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HUJAN yang menguyur Kalimantan Selatan (Kalsel) membantu petugas untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah, dalam laporannya, Selasa (6/6) menyebutkan tidak ada titik api dan karhutla, pada Senin (5/6), karena pengaruh turunnya hujan di sejumlah wilayah.
"Hujan telah membantu upaya penanganan karhutla di lapangan," tutur Suria.
Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi turun di sejumlah wilayah, termasuk daerah-daerah rawan karhutla. Sayangnya hujan disertai angin kencang itu membawa dampak buruk. Sejumlah pohon tumbang dan merusak empat rumah warga di Kecamatan Kelumpang dan Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Baca juga: Kalteng Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla Selama 6 Bulan
Hingga kini BPBD Kalsel belum merilis perkembangan terkini titik api maupun luas karhutla di Kalsel, dengan alasan menunggu koordinasi para pihak terkait dan Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (LHK). Data sementara jumlah titik api di Kalsel sebanyak 940 titik api di mana 248 berada di kawasan hutan.
Pada bagian lain, dampak kemarau sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar mulai kesulitan air bersih. Terkait hal ini BPBD setempat telah menyalurkan bantuan air bersih ke beberapa desa yang kekurangan air bersih.
Baca juga: 700 Titik Panas Terdeteksi, Pemprov Sumsel Terjunkan Dua Helikopter Water Bombing
"Belum ada desa yang mengalami kekeringan, tetapi beberapa desa mulai kesulitan air bersih sehingga BPBD membantu pasokan air bersih secara berkala kepada masyarakat," tutur Sekretaris BPBD Banjar, Azhar. (Z-3)
Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Memasuki musim kemarau, Kabupaten Kotawaringin Timur kini berada dalam status waspada tinggi terhadap potensi Karhutla
Karhutla kembali melanda kawasan hutan lindung Bukit Suligi di Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Ratusan titik panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terpantau tengah membara di Pulau Sumatra.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
Berdasarkan data BMKG pada periode Januari hingga akhir Mei 2025, terdeteksi 28 titik api kategori rendah, 529 titik api kategori sedang dan 1 titik api kategori besar.
TITIK panas atau hotspot yang diduga merupakan titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali bertebaran di sejumlah kabupaten di Bangka Belitung (Babel).
LEBIH dari 850 ribu hektare lahan di luar kawasan hutan atau Area Penggunaan Lain (APL) di Provinsi Kalimantan Selatan belum belum terdaftar, terpetakan, dan belum tersertifikasi secara resmi.
Angka pernikahan dini di Kalsel jauh di atas rata-rata nasional 18%, sementara angka stunting nasional 19,8%.
BPBD akan segera melakukan koordinasi untuk aksi pembasahan lahan gambut terutama di kawasan prioritas (ring satu) sekitar bandara internasional Syamsudin Noor Banjarbaru
Peserta terbagi dalam 6 kelas balapan yang berbeda, yaitu Junior U-19, Master A, Master B, Master C, Men Elite, dan Women Open.
POPULASI kera hidung panjang atau Bekantan (nasalis larvatus) di pusat konservasi Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus bertambah.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved