Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) telah mendeteksi 26 titik panas selama lima hari belakang. Sebagian titik panas ini sudah dilakukan pengecekan di lapangan dan dipadamkan di sejumlah lokasi.
Seperti di Musi Rawas Utara, tim satuan tugas patroli dan pemadam kebakaran hutan sudah menangkap sejumlah petani yang membakar lahan dengan sengaja.
"Semua titik panas yang terdeteksi langsung kami teruskan ke satgas di daerah, sehingga langsung di cek dan dipadamkan oleh tim di lapangan," ucap Ansori, Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan, Senin (5/6).
Baca juga: 42 Hektare Lahan di Kalsel Terbakar
Sepanjang 2023, Ansori mengatakan ada 700 titik panas yang terpantau satelit LAPAN. Pada Januari tercatat 54 titik, Februari 43 titik, Maret 91 titik, April 227 titik, Mei 262 titik,
dan Juni 23 titik.
"Kami sudah siaga dan standby dengan semakin meningkatnya titik panas saat ini. Apalagi saat ini musim kemarau sudah terjadi. Koordinasi dengan semua pihak pun makin intensif kami lakukan, bahkan posko kita juga terus memonitor perkembangan titik panas di daerah," jelasnya.
Baca juga: Kalsel Minta Bantuan Delapan Helikopter Water Bombing
Selain tim di lapangan, pihaknya juga menurunkan dua helikopter water bombing untuk memadamkan langsung di lokasi kebakaran lahan.
Di Sumsel, kata Ansori, di Sumsel ada sejumlah daerah rawan terbakar dan saat ini sedang meningkatkan kewaspadaan. Yakni Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Muara Enim.
Ansori mengingatkan warga dan perusahaan mengawasi lahan di area konsesi atau tempat tinggalnya. Menurut dia, kebakaran akan lebih rentan terjadi di kawasan yang tidak terkelola.
"Ketika musim panas terjadi, semua kawasan yang tidak terkelola rentan terbakar. Tidak hanya karena pembukaan lahan saja, membuang puntung rokok pun bisa saja menjadi penyebab awal kebakaran," jelas Ansori.
Ketua Tim Restorasi Gambut Daerah Sumsel Darna Dahlan menyebut, untuk mencegah kebakaran lahan, pihaknya mengaktifkan kembali sumur bor, penimbunan kanal, dan sekat kanal. Secara keseluruhan ada 2.100 sumur bor dan sekitar 1.000 sekat kanal di Sumsel.
"Ini dapat membantu lahan gambut di Sumsel tetap basah. Hingga April 2023, sudah ada 900 hektar lahan terbakar, baik di lahan konsesi perusahaan maupun di lahan masyarakat. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Saat itu, luas lahan terbakar hanya sekitar 600 hektare," ujarnya.
Darna mengakui, beberapa kawasan yang terbakar ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Muara Enim, dan Musi Banyuasin. "Kawasan yang terbakar berada di bekas konsesi perusahaan yang tidak terkelola dan juga di beberapa kawasan lain yang sifatnya sporadis," pungkasnya. (Z-3)
Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Memasuki musim kemarau, Kabupaten Kotawaringin Timur kini berada dalam status waspada tinggi terhadap potensi Karhutla
Karhutla kembali melanda kawasan hutan lindung Bukit Suligi di Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Ratusan titik panas atau hotspot sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terpantau tengah membara di Pulau Sumatra.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
Berdasarkan data BMKG pada periode Januari hingga akhir Mei 2025, terdeteksi 28 titik api kategori rendah, 529 titik api kategori sedang dan 1 titik api kategori besar.
TITIK panas atau hotspot yang diduga merupakan titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali bertebaran di sejumlah kabupaten di Bangka Belitung (Babel).
EVAKUASI korban asal Swiss bernama Benedikt Emmenegger dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan pendaki asal Brasil baru-baru ini.
BENEDIKT Emmenegger, seorang pendaki pria berkebangsaan Swiss yang dilaporkan mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani pada Rabu (16/7), akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat melalui jalur udara.
Seorang pendaki asal Swiss, Benedikt Emmenegger, yang mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani, Lombok, pada Rabu (16/7), berhasil dievakuasi dengan selamat
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Tak hanya membawa dua kepala negara, Helicopter ini juga akan ditumpangi rombongan yang berisikan sejumlah menteri.
GARDA Revolusi Iran menerima pengiriman kapal pertama negara itu yang mampu meluncurkan pesawat nirawak dan helikopter di laut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved