Sabtu 03 Juni 2023, 09:00 WIB

42 Hektare Lahan di Kalsel Terbakar

Budi Ernanto | Nusantara
42 Hektare Lahan di Kalsel Terbakar

ANTARA/BAYU PRATAMA S
Petugas BPBD Provinsi Kalsel berupaya memadamkan api yang membakar lahan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (29/5).

 

PELAKSANA Harian (Plh) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Bambang Dedi Mulyadi melaporkan total 42 hektare di daerah itu terbakar.

"Berdasarkan data yang kami himpun, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalsel melanda lahan sekitar 42 hektare," kata Bambang seperti dilansir dari Antara, Sabtu (3/6).

Bambang menuturkan kebakaran yang terjadi di Kalsel masih kategori biasa karena masih mampu diatasi oleh petugas. "Setiap ada titik api, seluruh tim bergotong royong untuk mengendalikan dan memadamkan sumber api," katanya.

Dia menyatakan saat ini seluruh petugas berjaga dan berpatroli dengan status ekstra siaga 1 x 24 jam.

Baca juga: Karhutla, Palangka Raya Terancam Kabut Asap

Sebelumnya, karhutla terjadi pada Kamis (1/6) di Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, sekitar pukul 16.00 Wita. Kebakaran tersebut melanda tiga wilayah yang berbeda dengan luas diperkirakan melebih 10 hektare lahan.

Ketua Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kalsel Mansyah mengatakan dari total 42 hektare lahan yang terbakar tak hanya dipengaruhi faktor cuaca. Beberapa wilayah yang mendominasi dilanda karhutla yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tapin.

"Masih ada warga yang tidak memahami dengan baik dampak dari membakar lahan," ucapnya.

Menurut dia, banyak warga yang melakukan pembakaran baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Dia menyebutkan pula dalam satu pekan terakhir mulai banyak muncul titik api khususnya di wilayah Kota Banjarbaru.

Baca juga: Kalsel Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Mansyah mengungkapkan pihaknya terus berupaya melakukan pendekatan kepada warga dan memberikan pembinaan agar tidak melakukan pembakaran lahan.

Ia berharap warga memiliki kepedulian terhadap dampak yang ditimbulkan kebakaran sehingga tidak melakukan pembakaran apalagi pada kondisi cuaca panas yang saat ini melanda Kalsel.

Lebih lanjut dia mengatakan saat di lapangan tim nya menemukan banyak tanda tanda kebakaran karena ulah masyarakat. Di beberapa titik kebakaran, dia menyebutkan pula, sudah ada beberapa patok kayu yang dipasang oleh warga sebagai tanda pembakaran lahan.

Ia menyampaikan karhutla paling luas terjadi di Kabupaten Tanah Laut dengan luas lahan mencapai delapan hektare. (Z-6)

Baca Juga

Antara

Benih Palsu Padi Dominasi Pasar Nasional. Waduh!

👤Bagus Suryo 🕔Jumat 29 September 2023, 22:30 WIB
BENIH palsu padi mendominasi pasar benih tanaman pangan di masyarakat. Peredaran benih tidak terstandar itu jumlahnya mencapai 80% di pasar...
MI/Naviandri

Pegadaian Jawa Barat Perluas Pelayanan

👤Naviandri 🕔Jumat 29 September 2023, 21:43 WIB
Pegadaian membuka layanan baru dengan Point of Sales Pegadaian. Yaitu satu  jenis outlet yang melayani nasabah untuk bertransaksi...
MI/Kristiadi

Debit Air Objek Wisata Situ Gede Kota Tasikmalaya Menyusut Drastis

👤Kristiadi 🕔Jumat 29 September 2023, 21:05 WIB
MUSIM kemarau panjang menyebabkan susutnya debit air di kawasan objek wisata alam Situ Gede di Kelurahan Linggajaya, Kota Tasikmalaya, Jawa...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya