Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DALAM dua pekan terakhir kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Palangka Raya terus meningkat. Dalam satu hari, bisa terjadi 2-3 kali kebakaran. Kondisi ini berpotensi bencana kabut asap, seperti pada 2015.
Sampai saat ini sudah 15 hektare (Ha) lahan gambut yang terbakar. Berdasarkan pantauan udara, kobaran api besar melahap lahan gambut. Kepulan asap tebal terlihat membumbung tinggi.
"Sampai dengan tangal 1 Juni sudah mencapai 15 hektare yang terbakar luasan lahannya. Karena kita melihat intesitas yang semakin tinggi tentunya, ada kekhawatiran dari kami bahwa akan terjadi kabut asap," ujar Emi Abriyani, Ketua Satgas Karhutla Palangka Raya.
Baca juga: Kalsel Minta Bantuan Delapan Helikopter Water Bombing
Guna mengantisipasi kabut asap, petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kehutanan, dan relawan melakukan pendeteksian titik api. "Apabila ada titik api yang muncul akan langsung kami padamkan," ujar Emi.
Kekhawatiran itu pun bukan tanpa alasan. Pasalnya sudah 20 hari terakhir Palangka Raya tidak mengalami hujan.
Baca juga: Tim Restorasi Gambut Kalimantan Selatan Lakukan Pembasahan Gambut
Hingga saat ini satgas karhutla palangka raya terus menggencarkan patroli dan penanganan karhutla agar tidak semakin parah. Sementara itu warga masyarakat diminta untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar ditengah cuaca panas ekstrem dan memasuki musim kemarau saat ini.
Harapan tidak terjadi kabut asap juga dikemukakan Hera, warga Palangka Raya. Pasalnya kabut asap akan berdampak pada kesehatan warga.
"Mestinya sangat khawatir karena kebakaran hutan sangat membahayakan. apalagi di hutan banyak hewan dan asap itu berdampak sama kita," ujar Hera. (Z-3)
SATUAN Tugas (Satgas) Penanggulangan Perambahan Hutan (PPH) Polda Riau dan Polres jajaran menangani 17 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan luas 68 hektare di 2025.
DUA tersangka kasus perambahan hutan seluas 143 hektare di Rokan Hulu Riau ditangkap.
KEBAKARAN lahan melanda dua gampong (desa) di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Total lahan yang terbakar sejak sepekan terakhir seluas 12 hektare.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kerja sama ini dilakukan menyusul adanya pilot project restorasi dan pengelolaan ekosistem gambut di Kalimantan Tengah.
Pemerintah mengusung empat strategi utama: pencegahan deforestasi, pengelolaan hutan lestari, perlindungan ekosistem gambut, dan rehabilitasi hutan dan lahan.
Buruknya perlakuan terhadap ekosistem gambut pun menyebabkan kerentanan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ikut meningkat.
Pengelolaan lahan gambut berkelanjutan memerlukan komitmen dan kerja sama antar pemangku kepentingan untuk melaksanakan rencana intervensi secara efektif,
Sudah sejak sepekan terakhir upaya pembasahan gambut dilakukan tim Satgas Karhutla, menyusul mulai terbakarnya area gambut di sekitar bandara dan hutan lindung Liang Anggang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved