Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan kekeringan seiring semakin maraknya kebakaran. Status siaga darurat karhutla dan kekeringan ditetapkan mulai Senin (22/5) sampai dengan 15 November.
"(Surat penetapan) status ini telah ditandatangani Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. Penetapan status dilatarbelakangi kondisi kemarau dan sejumlah daerah di Kalsel yang sudah terlebih dahulu berstatus siaga darurat karhutla," tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah, Rabu (31/5).
Berdasarkan prakiraan BMKG Kalsel, musim kemarau berlangsung sejak pertengahan Mei dan puncaknya pada Agustus-September mendatang.
Baca juga: Belum Berhasil Dipadamkan, Karhutla Lahap 120 Hektare Lahan di Pesisir Selatan
Ada dua daerah di Kalsel telah lebih dulu menetapkan status siaga darurat karhutla yaitu Kota Banjarbaru dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Beberapa daerah kabupaten lain juga dalam proses penetapan status siaga, seperti Kabupaten Tanah Laut, Banjar, Barito Kuala dan Tabalong.
"Berdasarkan hasil laporan Pusdalops BPBD Kalsel telah terpantau banyak titik panas dari satelit dan laporan kejadian Karhutla," kata Suria.
Suria menambahkan pihaknya akan segera menyiapkan personil dengan pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Penanganan Karhutla dan Kekeringan, serta melakukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan
melalui permohonan TMC dan operasi udara heli patroli dan water bombing kepada BNPB.
Baca juga: Karhutla di Silaut Pesisir Selatan Berangsur Padam
Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi menambahkan, telah ada permohonan penggunaan TMC dan operasi udara dari Gubernur Kalsel dan BPBD Kalsel kepada BNPB.
"Saat ini Kalsel masih menunggu tindaklanjuti dari BNPB. Kita terus berkoordinasi dengan BNPB dalam rangka mempercepat bantuan pusat tersebut," ucap Bambang.
AKTIVITAS distribusi ekspor batubara dari dan ke Pelabuhan Bunati, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhambat akibat adanya pendangkalan dalam beberapa waktu terakhir.
Gusti Rifai mengungkapkan, pihaknya terus mendorong kabupaten dan kota bersinergi dengan para pihak termasuk notaris terkait kelengkapan dokumen dan mekanisme pengesahan koperasi.
Berdasarkan data BMKG pada periode Januari hingga akhir Mei 2025, terdeteksi 28 titik api kategori rendah, 529 titik api kategori sedang dan 1 titik api kategori besar.
Ulat Hongkong justru banyak dibudidayakan karena kandungan nutrisi yang tinggi, terutama protein.
Sebanyak 2015 desa dan kelurahan di Provinsi Kalimantan Selatan nyatakan siap melaksanakan musyawarah desa khusus percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih.
PEMERINTAH menargetkan pengentasan masalah sampah di Indonesia selesai 100 persen pada 2029 mendatang. Lebih 60 persen sampah di Indonesia belum terkelola dan dibuang sembarangan.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
MENGANTISIPASI dampak musim kemarau yang mulai dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menyalurkan bantuan air bersih.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved